Kamis, 20 Agustus 2020

Penjelasan Tentang Sabda Nabi Sww : “Tak seorang Nabi pun yang menderita seperti apa yang kuderita”


Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/257399434304860/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 5 Oktober 2011 pukul 11:35


Firdaus Said : Assalamu alaikum...ustadz mohon penjelasan Sabda Nabi sww. “Tak seorang Nabi pun yang menderita seperti apa yang kuderita” Mohon ulasannya dan beberapa contoh agar lebih mudah saya pahami ..Terkirim al-fatiha dan sholawat semoga Allah melimpahkan keberkahanNya untuk ustad..

Sinar Agama: Saya sudah dapat konsentrasi, tetapi belum dapat haditsnya. Tolong sabar lagi ya... Karena aku merasa, bahwa setelah tahu haditsnya tersebut, akan lebih baik memberikan penjelasan.

Alhamdulillah saya sudah mendapatkan haditsnya, dan jawaban alfakir sebagai berikut: 

(1). Hadits itu tidak berbunyi “menderita” akan tetapi “diganggu” atau “disakiti”.

(2). Kalau menderita, bisa saja sebagai ujian Tuhan dan bisa juga dari umatnya. Tetapi kalau “diganggu” maka sudah pasti dari umatnya.

(3). Umat yang di maksud di sini, adalah semua manusia yang ada di jaman Nabi saw dan setelah- nya. Baik ia itu kafir, muslim, munafik dan lain-lainnya.

(4). Gangguan dari kafirin antum sudah tahu sendiri, seperti diejeki, difitnahi, dimusuhi, dilempari batu, dilempari kotoran, diboikot 3 tahun di sebuah lembah, diperangi, dan seterusnya.

Kalau dari munafikin, seperti dimata-matai, dibocorkan rahasia pertahanannya.

Kalau dari muslimin antum juga tahu sendiri, seperti: menggangu beliau saww dengan banyak hal (seperti menuduhnya tidak adil, pilih kasih), mengkudeta pemimpin yang dipilih beliau saww; Merubah banyak syariat beliau; Membakar kitab-kitab/lembaran-lembaran hadits yang ditulis dengan ijin beliau saww; Membuat agama Islam dan agama Islam hingga umat sampai sekarang tertipu; Tidak menguburkannya sampai 3 hari karena mereka sibuk maksa memaksa menjadi khalifah dan meninggalkan yang sudah ditentukan Tuhan melalui beliau saww; Membakar rumah Ahlulbait beliau yang disucikan Tuhan; Membunuh semua imam- imam yang sudah dipilih Tuhan melalui beliau saww dari Ahlulbait beliau saww (dari imam Ali as sebagai imam pertama sampai dengan imam ke 11 as); Memancung ramai-ramai cucu kesayangan beliau saww yaitu imam Husain as dan badannya ditinggal tanpa dikuburkan dan kepala jadi arakan kebahagiaan diarak dari Iraq sampai Suriah; Mengatas namakan agama beliau saww dalam membantai Ahlulbait beliau itu sendiri,............................... dan seterusnya.


Chi Sakuradandelion, Agoest Irawan, dan Ahmad Zein Fahruddin menyukai ini.



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar