Tampilkan postingan dengan label Nafsu Al-Saailah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nafsu Al-Saailah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Desember 2019

Pengertian Nafsu Al-Saailah



Seri tanya jawab Sang Pencinta dengan Sinar Agama October 25, 2013 at 2:34 pm


Sang Pencinta: (9-4-2013) Salam, apakah lalat tidak termasuk binatang yang Nafsu al-Saa-ilah? Katakanlah memukul lalat, berarti tempat matinya lalat dihukumi suci? Terima kasih ustadz. — bersama Sinar Agama.

Mohd. Arvian Taufiq, Indah Kurniawati, Agoest D. Irawan dan 21 lainnya menyukai ini.

Cari Yang Benar: Salam nyimak ya.

Sasando Zet A: Sebisanya ya jangan suka ringan tangan memukuli hewan apapun.. Tapi ikut Nyimak juga lah...

Sinar Agama: Salam dan terima kasih pertanyaannya: Nafsu al-Saailah itu adalah kalau disem- beleh, darahnya keluar dari lehernya itu dengan tekanan (memuncrat). Karena itu, jelas lalat itu buka dari nafsu al-saailah.

Cari Yang Benar: Kalo nafsu al saailah dalam bahasa Indonesia itu apa ya ustadz afwan...

Sinar Agama: Cari: Kan sudah diterangkan di atas???? Ini kuulang: Nafsu al-Saailah itu adalah kalau disembeleh, darahnya keluar dari lehernya itu dengan tekanan (memuncrat). Arti perhurufnya: “Nyawa yang mengalir”. Tapi makna istilahnya adalah di atas itu.

Cari Yang Benar: Afwan ustadz nafsu al saa ilaah maksudnya bukan najis ya?

Sinar Agama: Cari: Kan sudah di atas itu??!!! Kambing, sapi...dan seterusnya jelas nafsu al-saailah, tapi tidak najis. Nafsu al-saailah ini memiliki ciri dalammenentukan najis-najis seperti mani, darah, kencing dan semacamnya. Misalnya, syarat najisnya kencing dan beraknya binatang ada dua: Pertamanafsu al-saailah ini. Ke dua, dagingnya haram. Nah, kalau nafsu al-saailah tapi tidak haram dagingnya seperti kambing dan sapi, maka kencing dan beraknya tidak najis. Begitu pula kalau ia haram seperti lalat, tapi tidak nafsu al-saailah, maka kotorannya (kencing dan beraknya), tidak najis. Nah, kalau dari satu sisi nafsu al-saailah dan dari sisi lain haram dagingnya seperti babi, anjing, kelinci, tikus, harimau, ....dan seterusnya...maka kencing dankotorannya/beraknya, menjadi najis. Begitu pula, seperti najisnya mani. Nafsu al-saailah ini satu-satunya penentu bagi kenajisan mani. Karena itu, mani bagi binatang yang haram dagingnya atau halal, kalau ia nafsu al-saailah, maka maninya najis..............dan seterusnya

Sang Pencinta: Apakah berikut bangkai lalat-nya tidak najis ustadz?

Sinar Agama: Pencinta: Sudah tentu tidak najis.

Cari Yang Benar: Syukron ustadz. Wassalam.



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ