Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Juli 2020

Tim Rukyat Nahdatul Ulama


Oleh Ustad Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/244649295579874/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 7 September 2011 pukul 3:18


Anandito Birowo: Salam ustad, maaf dalam status sebelumnya ustad mensyaratkan rukyat yang dilakukan tim rukyat ikhwan Ahlulbait harus ada orang yang adil di dalamnya, atau melibatkan saksi-saksi dalam jumlah banyak. Pertanyaan saya, apakah keharusan melibatkan orang yang adil ini dalam rukyat tim NU tidak diperlukan karena mereka lebih senior? Mohon penjelasan. Terima kasih.

Minggu, 31 Mei 2020

Kaffarah bagi orang yang sengaja membatalkan puasa tanpa alasan syar'i dengan orang yang puasanya batal karena ke-tidaktahu-an/ke- soktahu-an tentang hukum fiqh?


Oleh Ustad Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/236095376435266/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 20 Agustus 2011 pukul 21:58


Haerul Fikri: Salam, ustad. Apakah ada perbedaan antara denda kaffarah bagi orang yang sengaja membatalkan puasa tanpa alasan syar'i dengan orang yang puasanya batal karena ke-tidaktahu- an/ke-soktahu-an tentang hukum fiqh? Afwan, ustad..

Di dalam puasa ramadhan, jika seorang wanita mendapatkan haid. Apakah harus mengqodho puasanya dan juga membayar kafarah ataupun fidyah


Oleh Ustad Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/236096209768516/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 20 Agustus 2011 pukul 22:01


Ali Al-ausath: Salam. Afwan, mohon izin untuk bertanya. Di dalam puasa ramadhan, jika seorang wanita mendapatkan haid. Apakah harus mengqodho puasanya dan juga membayar kafarah ataupun fidyah. Apakah puasanya juga di qodho..., mohon penjelasannya. Terimakasih...

Minggu, 17 Mei 2020

Taqiyah ( seri 7 )


Oleh Ustad Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/234533653258105/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 17 Agustus 2011 pukul 18:41

Ahmad Haddad: Ustad, ana meyakini dan mengakui bahwa syiah adalah madzhab yang benar dalam islam tetapi ustad pernah berkata taqiyyah boleh di lakukan kalau kita itu bisa terbunuh, dipukuli dan diperkosa... jadi tidak bisa taqiyah,..

Ana baru belajar syiah 1 tahun ini, karena saya tidak suka ikut-ikutanan jadi saya baru mulai mengamalkan ajaran syiah baru 1 bulanan INI, seperti wudhu, berbuka Puasa, membaca doa.

Pertanyaannya : ana baru berusia 18 tahun, ana hidup di lingkungan sunni dari ayah, ibu, kakek, nenek, semuanya sunni, dan kayaknya sinis samasyiah, padahal sudah saya jelasin itu fitnah dan lain-lain.

Jadi kalau mau sholat musti kucing-kucingan, buka puasa juga gitu, apalagi tarawiih aduuh.

Pernah pada suatu saat ditanya orang tua aku ikut syiah apa nggak, ana bingung jawabnya...?? Terpaksa saya bohong ustad, apa saya dosa ustadkarena berbohong sama orang tua, bagaimana memberi orang tua pengertian yaa ustad. Mohon bimbingannya.

Selasa, 12 Mei 2020

Musafir dan Hukumnya


seri tanya jawab Mad Joger, Doeble Do dan Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=231338490244288 by Sinar Agama (Notes) on Tuesday, August 9, 2011 at 5:53am

Mad Joger: Salam ustadz mau tny...kalau kita lagi shafar kita harus membatalkan puasa...trus kita wajib menqodho saja atau ada kewajiban lain selain menqodho...trus kalau kita di siang hari pas puasa kita sakit terus kita batalkan puasa tersebut...kita wajib menqodho saja atau ada tambahan lain selain menqodho ustadz...afwan

Kamis, 23 April 2020

'Amalan Ramadhan: Kelompok Ke empat (’amalan-’amalan) yang dilakukan pada siang harinya


http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=231318010246336 by Sinar Agama (Notes) on Saturday, August 6, 2011 at 4:00am


Kelompok Ke empat: Yang dilakukan di siang hari bulan suci Ramadhan:

(1). Berdoa setiap harinya dengan doa yang diriwayatkan oleh al-Syaikh dan al-Sayyid:

'Amalan Ramadhan: Kelompok Ke tiga (’amalan- ’amalan) yang dilakukan di waktu Sahar-menjelang adzan shubuh


http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=231317316913072 by Sinar Agama (Notes) on Saturday, August 6, 2011 at3:15am

Kelompok Ke tiga: Yang dilakukan di waktu sahar (sebelum adzan subuh).

(1). Makan sahur. Hendaknya jangan meninggalkan makan sahur walaupun hanya dengan sebiji kurma atau air putih. Paling baiknya sahur Sawiiq (dibuat dari tepung) dan kurma. Di dalam hadits dikatakan bahwa Allah dan para malaikat bershalawat untuk orag-orang yangmeminta ampun dan makan sahur di waktu sahar.

Rabu, 22 April 2020

'Amalan Ramadhan: Kelompok Ke dua (’amalan- 'amalan) yang dilakukan pada malam harinya


http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=231316323579838 by Sinar Agama (Notes) on Saturday, August 6, 2011 at 2:29am


Kelompok ke dua: Yang sunnah dikerjakan khusus di malam-malam bulan suci Ramadhan

(1). Berbuka. Disunnahkan makan buka setelah shalat kecuali kalau kondisinya sangat lemah atau ditunggu orang-orang.

(2). Berbuka dengan yang bersih dari haram dan syubhat (ragu-ragu antara halal dan haramnya) terutama kurma yang halal hingga bisa mendapatkan pahala shalatnya sebanyak empat ratus kali lipat. Baik juga kalau berbuka dengan yang mana saja dari kurma, kurma madhan (ruthab, kurma setengah matang), yang manis-manis (seperti halwa dan nabat/manisan), susu dan air panas (berbuka dengan yang manis ini -tidak hanya kurma- juga dilakukan imam makshum sebagaimana yang saya sendiri melihatnya, pent).

'Amalan-'amalan Ramadhan: Kelompok Pertama (’amalan-’amalan) yang dilakukan siang dan malam harinya


http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=231316000246537 by Sinar Agama (Notes) on Saturday, August 6, 2011 at 1:06am


اللهم صل علي ممد وآله الطاﻫرین


‘Amalan-‘amalan Bulan Suci Ramadhan

(dari kitab Mafaatiihu al-Jinaan)

‘Amalan-‘amalan ini terdiri dari 4 kelompok: Yang dilakukan (bisa) pada waktu siang dan malam; Yang dilakukan pada malam hari; Yang dilakukan pada waktu sahar; Yang dilakukan pada waktu sian hari (Tentu saja tidak perlu dipaksakan dan tidak harus kontinyu kecuali yang memang disuruh demikian, pent)