﷽
http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=231316000246537 by Sinar Agama (Notes) on Saturday, August 6, 2011 at 1:06am
اللهم صل علي ممد وآله الطاﻫرین
‘Amalan-‘amalan Bulan Suci Ramadhan
(dari kitab Mafaatiihu al-Jinaan)
‘Amalan-‘amalan ini terdiri dari 4 kelompok: Yang dilakukan (bisa) pada waktu siang dan malam; Yang dilakukan pada malam hari; Yang dilakukan pada waktu sahar; Yang dilakukan pada waktu sian hari (Tentu saja tidak perlu dipaksakan dan tidak harus kontinyu kecuali yang memang disuruh demikian, pent)
Kelompok Pertama: Yang dilakukan –bisa- pada waktu siang dan malam.
Diriwayatkan oleh Sayyid Ibnu Thaawuus bahwa imam Ja’far as dan imam Musa as bersabda: “Bacalah doa berikut ini setiap selesai shalat –wajib- dari awal sampai akhir bulan –Ramadhan!”:
Dan juga membaca doa ini:
“Siapa yang membaca doa ini di bulan Ramadhan setelah selesai shalat wajib, maka Tuhan akan mengampuni dosanya sampai hari kiamat.” Doa tersebut adalah sebagai berikut:
Penulis Mafaatiihu al-Jinaan berkata: “Doa ini juga dikenal dengan doa Haji (bc: untuk bisa pergi haji, pent).
Sayyid di kitabnya Iqbaal, meriwayatkan dari imam Ja’far as bahwa hendaknya membaca doa itu di setiap malam selesai shalat maghrib. Dan Kaf’amii di kitabnya al-Baladu al-Amiin mengatakan: “Sunnah membaca doa tersebut di setiap siang Ramadhan dan di malam pertamanya. Dan Syaikh Mufiid menyebutkan doa tersebut di kitab al-Maqna’atu, sebagai doa yang khusus di malam pertama bln Ramadhan setelah shalat maghrib.
Ketahuilah, bahwa paling afdhalnya perbuatan di bulan suci Ramadhan -siang dan malamnya- adalah membaca Al-Qur'an (usahakan dengan terjemahannya, pent). Dan dianjurkan untuk memperbanyak membacanya di bulan suci ini. Karena di bulan inilah Al-Qur'an itu diturunkan. Dan dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa setiap sesuatu ada musim seminya, dan musim semi Al-Qur'an adalah di bulan Ramadhan. Disunnahkan untuk mengkhatamkan Qur'an sebulan sekali di bulan-bulan lain, atau paling cepat dalam setiap enam hari sekali, akan tetapi di bulan Ramadhan disunnahkan dalam tiga hari sekali. Dan sangat baik kalau bisa mengkhatamkannya dalam setiap harinya.
Diriwayatkan oleh ‘Allaamah al-Majliisii bahwa sebagian imam as mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan ini sebanyak empat puluh kali, dan bahkan lebih banyak dari itu.
Dan pahala bacaan Al-Qur'an ini akan menjadi berlipat manakala dihadiahkan untuk para makshum yang empat belas as (Nabi saww, hdh Faathimah as dan 12 imam as) dimana dikhususkan untuk setiap orang dari mereka satu khataman. Dan terlihat dalam beberapa riwayat bahwa pahala untuk pengirimnya adalah bersama mereka as pada hari kiamat kelak.
Hendaknya pula memperbanyak doa di bulan ini, begitu pula shalat dan istighfar dan dzikir (اللهُ إلاّ اِله لا). Telah diriwayatkan dari imam ‘Ali Zainu al-‘Aabidiin as bahwa beliau tidak berbicara manakala sudah masuk bulan suci Ramadhan kecuali membaca doa, tasbih, istighfar dan takbir.
Dianjurkan pula di bulan suci ini, untuk mengambil penting secara serius dengan ibadah-ibadah sunnah yang ada di dalam bulan ini sesuai dengan yang ada dalam riwayat-riwayat, baik untuk siang atau malam harinya.
Bersambung ke:
Kelompok ke dua: Yang dikerjakan khusus di malam-malam bulan suci Ramadhan insyaaAllah.
Begitu pula Syaikh Kaf’amii dalam kitabnya al-Mishbaah dan Baladu al-Amiin, dan Syaikh Syahiid dalam Majmuu’nya, meriwayatkan dari Nabi saww yang bersabda:
“Siapa yang membaca doa ini di bulan Ramadhan setelah selesai shalat wajib, maka Tuhan akan mengampuni dosanya sampai hari kiamat.” Doa tersebut adalah sebagai berikut:
Dan Syaikh Kulainii di kitab al-Kaafii meriwayatkan dari Abu Bashiir, bahwa imam Ja’far as mem- baca doa berikut ini di bulan Ramadhan:
Penulis Mafaatiihu al-Jinaan berkata: “Doa ini juga dikenal dengan doa Haji (bc: untuk bisa pergi haji, pent).
Sayyid di kitabnya Iqbaal, meriwayatkan dari imam Ja’far as bahwa hendaknya membaca doa itu di setiap malam selesai shalat maghrib. Dan Kaf’amii di kitabnya al-Baladu al-Amiin mengatakan: “Sunnah membaca doa tersebut di setiap siang Ramadhan dan di malam pertamanya. Dan Syaikh Mufiid menyebutkan doa tersebut di kitab al-Maqna’atu, sebagai doa yang khusus di malam pertama bln Ramadhan setelah shalat maghrib.
Ketahuilah, bahwa paling afdhalnya perbuatan di bulan suci Ramadhan -siang dan malamnya- adalah membaca Al-Qur'an (usahakan dengan terjemahannya, pent). Dan dianjurkan untuk memperbanyak membacanya di bulan suci ini. Karena di bulan inilah Al-Qur'an itu diturunkan. Dan dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa setiap sesuatu ada musim seminya, dan musim semi Al-Qur'an adalah di bulan Ramadhan. Disunnahkan untuk mengkhatamkan Qur'an sebulan sekali di bulan-bulan lain, atau paling cepat dalam setiap enam hari sekali, akan tetapi di bulan Ramadhan disunnahkan dalam tiga hari sekali. Dan sangat baik kalau bisa mengkhatamkannya dalam setiap harinya.
Diriwayatkan oleh ‘Allaamah al-Majliisii bahwa sebagian imam as mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan ini sebanyak empat puluh kali, dan bahkan lebih banyak dari itu.
Dan pahala bacaan Al-Qur'an ini akan menjadi berlipat manakala dihadiahkan untuk para makshum yang empat belas as (Nabi saww, hdh Faathimah as dan 12 imam as) dimana dikhususkan untuk setiap orang dari mereka satu khataman. Dan terlihat dalam beberapa riwayat bahwa pahala untuk pengirimnya adalah bersama mereka as pada hari kiamat kelak.
Hendaknya pula memperbanyak doa di bulan ini, begitu pula shalat dan istighfar dan dzikir (اللهُ إلاّ اِله لا). Telah diriwayatkan dari imam ‘Ali Zainu al-‘Aabidiin as bahwa beliau tidak berbicara manakala sudah masuk bulan suci Ramadhan kecuali membaca doa, tasbih, istighfar dan takbir.
Dianjurkan pula di bulan suci ini, untuk mengambil penting secara serius dengan ibadah-ibadah sunnah yang ada di dalam bulan ini sesuai dengan yang ada dalam riwayat-riwayat, baik untuk siang atau malam harinya.
Bersambung ke:
Kelompok ke dua: Yang dikerjakan khusus di malam-malam bulan suci Ramadhan insyaaAllah.
Wassalam.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar