Kedudukan Ruh Setelah Meninggal Dunia

﷽

Oleh Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/272662296111907/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 8 November 2011 pukul 17:00

Fatimah Zahra: Salam. Bagaimanakah kedudukan ruh setelah meninggal dunia?

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya:

Ruh setelah meninggal tidak kemana-mana. Ia tetap menempati dan mengatur tulang belulangnya sampai bumi ini dihancurkan. Rinciannya lihat di catatan-catatan yang sudah ada.

Karena itulah maka kita disunnahkan mengucap salam kepada ahlul-qubur kalau melewati pekuburan muslimin, karena ruh mereka memang tetap disana. Seperti orang tidur yang ruhnya tidak kemana-mana. Tapi kalau tidur yang libur itu ruh daya akal dan hewaniahnya saja, tapi kalau mati selain keduanya itu yang libur, begitu pula ruh daya nabatinya (kecuali sangat minim terjadi pada beberapa jasad, karena itu masih tumbuh kukunya misalnya).


Asmar Qaraati: Ustadz, bagaimana dengan jasad para orang-orang beriman ustadz, ketika terjadi pemindahan kubur jasad mereka masih utuh, seperti mereka masih hidup.


Sinar Agama: @ Asmar: Karena itu dijaga oleh ruhnya yang lebih kuat dari yang lainnya. Kamu sendiri sudah bilang seperti hidup, artinya ia tidak hidup bukan?

Chi Sakuradandelion dan 4 orang lainnya menyukai ini.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ