Minggu, 06 September 2020

Bertawassul Dengan Orang Shaleh Yang Telah Wafat


Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/272651696112967/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 8 November 2011 pukul 16:03


Aep Fadhlurrahman: Ustadz, bagaimana hukumnya bertawassul dengan orang shalih yang sudah meninggal? Terimakasih sebelumnya Ustadz. Semoga Allah swt selalu mengkaruniai hikmah serta senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada Ustadz.

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya.

Bertawassul dengan orang shalih itu boleh saja, begitu pula dengan benda-benda yang disukai Tuhan, seperti Qur-an, agama Islam, dan lain-lain. Akan tetapi, supaya tidak menjadi salah hitung, maka pilihlah orang shalih yang sudah diumumkan Tuhan, seperti para nabi as dan para imam as. Tawassul ini adalah perintah Tuhan, sebagaiman firman-Nya dalam Qur-an (QS: 5: 35).

Siti Handayatini: Bihar Al-Anwar 97/12: Amirul Mukminin as telah berkata, “Sebaik-baik dan seutamanya Tawasul yang dilakukan oleh orang yang bertawasul adalah iman (taat) kepada Allah dan rasul-Nya dan jihad di jalan Allah!


Sinar Agama: Itu maksudnya yang bertawassul dengan amal-amalnya sendiri. Karena amal seseorang itu menjadi penentu bagi sampainya ia pada Allah. Karena itu amal-amal tersebut, baik berupa iman atau perbuatan, merupakan wasilah yang dasar untuk mencapai Ridha-Nya. Sedang tawassul dengan selain dirinya dan amal-amal selain dirinya, maka dengan orang shalih dan lain-lainnya.

Hadits itu tidak hanya satu. Karena itu keafdhalan disini bukan menafikan keafdhalan yang lainnya, karena yang lainnya juga dianjurkan dan diperintah Tuhan. Akan tetapi, bisa diartikan keafdhalan dari sisi pendasarannya. Artinya, kalau orang tidak beriman pada Tuhan dan Nabi saww, maka tawassul lainnya itu tidak akan berguna. Begitu pula kalau ada medan juang karena adanya penyerangan kafir, lalu sesorang meninggalkan jihad, maka sulit tawassulnya dengan yang lainnya itu akan tembus kepada Ridha-Nya.


Chi Sakuradandelion, Yoez Rusnika dan 9 orang lainnya menyukai ini.


Sinar Agama: Salam Anggelia. Aku hanya bisa terus menerus mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas semua kerjamu. Dan aku juga akan selalu meminta maaf, karena selalu akan mengatakan lengkapi dengan ini dan itu. Karena itu aku sekali lagi akan memintamu selalu menyempurnakan Katalognya. Karena sudah banyak tambahannya. Afwan, semoga antum selalu dalam pelukan KasihNya, begitu pula teman-teman lainnya dan juga alfakir ini, amin.

8 November 2011 pukul 16:50



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar