Jumat, 11 September 2020

Klarifikasi Hadits Singgungan Terhadap Amirul Mukminin as


Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/272655399445930/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 8 November 2011 pukul 16:19


Anandito Birowo: Ustadz Solmed, (Soleh Mahmoed) di SCTV pagi ini mengisahkan riwayat Rasulullah saw menantang Sayyidina Ali kw untuk khusyuk dalam sholat. Jika Sayyidina Ali kw berhasil, akan diberi sorban yang biasa dipakai Rasul. Sayyidina Ali kemudian sholat 2 rokaat dan ditanya Rasul: “Ya Ali bagaimana sholatmu? Rokaat pertama, apa yang kau pikirkan?” Jawab Ali: “Aku tidak memikirkan sesuatu kecuali Allah. “Lalu pada rokaat kedua, apa yang kau pikirkan?” ”Aku tidak memikirkan sesuatu kecuali Allah”. “Lalu sebelum salam, apa yang kau pikirkan?”.”Aku memikirkan sorban yang akan kau berikan”. Setelah itu Ustadz bilang: Sayidina Ali saja yang pintu ilmu Rasul, seperti itu. Bukankah ini sebuah penghinaan?

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pemberitaannya:

Musuh-musuh Ahlulbait as, karena tidak mendapatkan apa-apa dari Nabi saww dan bahkan mendapatkan sindiran dan celaan, maka mereka juga berusaha menghubungkan hal-hal serupa kepada maksumin as. Seperti hadits yang tempo hari saya pernah bahas ketika Abbas berkata kepada Umar bahwa imam Ali as tidak pernah membuat hati Rasulullah saww sakit, lalu Umar mengatakan bahwa hal itu pernah terjadi, yaitu ketika imam Ali as mau kawin lagi dengan anaknya Abu Jahl. Lalu Rasul saww murka dan menyindir imam Ali as.

Disini juga seperti itu. Bayangkan, apa arti serban Nabi saww kalau dibanding dengan cinta Nabi saww itu sendiri dan dibanding dengan sabdanya yang mengatakan bahwa imam Ali as itu adalah pintu ilmu Nabi saww, seperti nabi Harun as disisi nabi Musa as, pewarisnya, penerus agamanya, imam yang lebih tinggi dari pangkat kenabian, jalan lurus (shiratulmustaqim), mendapat ridha dan cinta Nabi saww dan Allah sendiri, ...dan seterusnya ??!! Lah, ketika dalam semua fadhilah itu mereka bicara serban dimana imam Ali as shalat dulu ketika panah yang menancap padanya ingin dicabut dokter, maka sudah tentu dapat diketehui karena mereka para salaf yang dulu itu, sudah tidak punya jalan lagi menjatuhkan imam Ali as.

Fatimah Zahra: Kalau ada hadist yang bertentangan dengan sifat kesuciaan para maksum, maka tolak lah. By the way, apa benar imam Ali mau menikah lagi dan rasul menyindir? Maaf, ya ustadz.

Sinar Agama: Saya sudah pernah menjawabnya. Itu tidak benar. Dan aku juga dulu pernah menulisnya. Nasihatku, usahakanlah tidak melewati dindingku ini karena kalau tidak, kamu akan banyak sekali ketinggalan. Semoga Anggelia juga sudah memuat tentang hadits tuduhan Umar tentang kawin lagi kepada imam Ali as itu.


orang 2 menyukai  ini




اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar