Minggu, 06 September 2020

Kiat Menghindari Dosa


Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/272660932778710/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 8 November 2011 pukul 16:52


Denok Saja: Assalamu’alaikum Ustadz..

Ustadz, saya ingin bertanya. Bagaimana kiatnya agar bisa kuat hati dan pikiran untuk tidak lagi melakukan dosa yang seringkali dilakukan? Ingin sekali bisa mendekati kriteria orang yang “adil”. Kalau suci, kelihatannya, tidak mungkin bagi saya. Kalau bilang tobat, aduh syetannya tambah besar, Ustad... Maaf dan terimakasih.

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya:

(1). Kiat terbagus dan terpendek, hanyalah “Tinggalkan dosa”, itu saja dan tidak usah dipikir. Nanti, akan jadi ringan sendiri.

(2). Kiat-kiat yang panjangnya seperti belajar banyak, mengingat mati dan sering membayangkan kita mati. Ingat dan membayangkan gelapnya kuburan, dahsyatnya hari hisab. Tidak ada yang tidak ditanya di hari hisab itu sekalipun keIslaman kita sendiri. Nanti akan ditanya dalilnya masing-masing. Juga, bisa dengan mengingat cepatnya umur berlalu dan keterbatasan dunia yang sangat singkat ini. Begitu pula membayangkan neraka, dan lain-lain.

(3). Salah satu yang paling ampuh diantara itu adalah sering datang ke kuburan dan meresapi bahwa yang ada di alam itu adalah diri kita sendiri.

(4). Makrifatullah tentu juga dapat membantu, begitu pula cinta pada-Nya, dan meresapi sifat- sifatNya seperti bahwa Ia selalu menyertai kita. Kalau kita di depan orang tua saja akan takut atau malu mengganggu cewek, maka di depan Tuhan apalagi.

(5). Seingat saya juga sudah pernah saya tulis hal-hal seperti ini, coba saja telusuri di catatan- catatan atau dokumen-dokumen. Sepertinya awal kata dari judulnya adalah Kiat-kiat, sepertinitu. Tapi entahlah, apakah kiat-kiat seperti yang ditanyakan ini atau yang lainnya.


Agoest Irawan, Khommar Rudin, Haidar Dzulfiqar dan 11 lainnya menyukai ini.



Khommar Rudin: Allahumma shalli alaa Muhammad wa aali Muhammad.

Eman Sulaeman: Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammad Wa Aali Muhammad.

Ramdhan Romdhon: Syukron ustadz..... Semoga ustadz dan keluarga senantiasa dalam kasih sayang Allah... Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad...


27 Oktober 2012 pukul 15:26




اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar