Jumat, 11 September 2020

Cara Mengenal Tuhan



Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/272651062779697/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 8 November 2011 pukul 15:59


Abuzahra Gagah: Salam, ustadz sinar. Afwan, mungkin ini adalah pertanyaan anak TK. Bagaimanakah cara kita mengenal Tuhan? Apakah jika kita tidak mengetahui tentang Tuhan, bisa di anggap insan beragama ?

Mohon penjelasan ustadz, baik dengan dalil aqli dan naqli.Salam..

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya:

(1). Mengenal Tuhan itu harus dengan akal. Kalau tidak dengan akal, maka belum sempurna keimanannya. Jadi, sekalipun ikut Qur'an, Nabi saww atau siapa saja, maka keimanan tersebut belum sempurna. Karena Tuhan itu adalah Dzat yang harus dipercaya sebelum mempercayai agama-Nya. Dan justru dengan mengenal-Nya itulah kita nanti akan memilih agama-agama yang ada di dunia ini, mana yang cocok dengan Kemuliaan-Nya dan mana yang tidak cocok.

(2). Orang yang mengenal Tuhan, tentu saja belum dikatakan beragama. Ia justru baru mengenal Tuhan pencipta-Nya. Artinya, dengan mengenal-Nya itulah ia akan menjadikan iilmunya tentang-Nya itu sebagai modal mencari dan memilih agama-agama yang ada tersebut.

(3). Jadi, orang beragama adalah orang yang mempercayai Tuhannya dengan akalnya lalu kemudian mencari agama-Nya yang benar dan memeluknya dangan sepernuh hati dan mengamalkannya dengan sesempurna mungkin.

(4). Kalau anda minta dalil naqli dalam urusan ini, maka dalilnya menjadi berputar. Karena masih membahas Tuhan kok sudah minta Qur'an dan hadits?

Karena kalau sudah memakai Qur'an dan hadits, tandanya pembahasan anda ini sudah melewati Tuhan, Adil-Nya, kenabian secara umum dan khusus, lalu baru Qur-an dan hadits. Tapi kalau pembahasannya masih Tuhan, nah, bagaimana mungkin? Sedang kita belum tahu sifat-sifat-Nya seperti apa dan belum tahu Ia menurunkan apa? Artinya, kalau anda memakai dalil-dalil Qur-an untuk membuktikan-Nya maka anda berarti sudah mempercayai-Nya. Terus apa gunanya pembahasan pembuktian-Nya itu?

(5). Untuk rinciannya, lihat di catatan “Pokok-Pokok dan Ringkasan Ajaran Syi’ah”. 


Doeble Do dan Tony Kohar menyukai ini.



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar