﷽
Oleh Ustad Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=224762420901895 Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 28 Juli 2011 pukul 16:24
Andri Herdiyanto: Salam, Ustadz, saya ingin bertanya.
Saya pernah mendapatkan penjelasan bahwa alam nonmateri bermanifestasi dalam alam materi. Misalnya, orang yang jiwanya sedang sedih, akan memanifestasikan kesedihannya itu pada fisiknya yang nampak pada wajah dan sikap tubuhnya. Di sisi lain, kebiasaan yang dilakukan oleh fisik akan berdampak pada jiwa. Misalnya, seseorang yang tidak suka membaca buku, dengan membiasakan diri akan memunculkan rasa sukapada jiwa orang tersebut sehingga akan memudahkannya untuk membaca buku yang tebal-tebal sekalipun. Pertanyaan saya;
1. Benarkah tujuan dalam melatih/membiasakan fisik melakukan kebaikan itu agar kita dapat mencapai suatu keadaan jiwa tertentu sehinggapada akhirnya justru keadaan jiwa itulah yang memanifestasikan perbuatan baik pada fisik kita?
2. Apakah dalam melakukan gerak menyempurnanya, seorang manusia perlu kepada 'rasa suka' itu sebagai bahan bakar/penggerak/motivator ataukah tidak? Ataukah hanya diperlukan di awalnya saja? Ataukah tidak perlu sama sekali? (mengingat ustadz menjelaskan bahwa untuk mencapai alam yang lebih tinggi kita harus meninggalkan rasa suka bahkan terhadap surga sekalipun)
Terima kasih.