﷽
by Sinar Agama (Notes) on Saturday, September 11, 2010 at 9:54 am
Melanjutkan permasalahan yang dibawa Abd Bagis, yaitu poin (d) tentang:
ORANG SYI’AH BERTAWASSUL KEPADA IMAM MAHDI AS DENGAN SURAT YANG DILETAKKAN DI KUBURAN-KUBURAN KELUARGA IMAM ALI AS ATAU PADANG SAHARA
Setelah selesai dari pembahasan tentang masalah-masalah poin (a), (b) dan (c), maka sekarang kita akan lanjutkan ke masalah (d), yaitu bahwa orang Syi’ah bertawassul kepada imam Mahdi as dengan surat yang diletakkan di kuburan-kuburan keluarga imam Ali as atau padang sahara.
Jawaban-1 Untuk Poin (d):
Orang Syi’ah dan Sunni di masa lalu dan sebagian yang sekarang, meyakini bahwa imam Mahdi as sudah lahir tahun 250 H, sebagai putra dari imam ke 11 as. Tapi kita sekarang tidak bisa berkirim surat seperti masih masih ada wakil yang 4 di abad-abad tiga dan empat itu. Jadi kirim suratnya lewat pekuburan-pekuburan keluarga imam Ali as seperti para imam Makshum as dll karena beliau pasti akan menziarahi ayah-ayahnya itu. Atau di padang sahara sebagai tanda keterhimpitan si penawassul hingga bisa lebih diperhatikannya.
Begitu pula Qur'an 9:105 mengatakan bahwa Allah akan melihat semua perbuatan kita (lahir- batin) dan Rasul dan mukminin (tentu saja imam makshum rajanya para mukmin sejati). Jadi tawassul dengan kata-kata, surat, suara hati, dll tidaklah jadi masalah.
Sedang untuk dalil umur panjangnya imam Mahdi as ini banyak disebut dalam kitab-kitab akidah. Di sini saya akan menukil beberapa saja, diantaranya:
1a. Keharusan adanya imam makshum di setiap waktu, karena kalau tidak ada makshum berarti tidak ada shiratu al-mustaqim yang tidak mengandungi kesesatan sedikitpun (wa la al- dhaalliin). Sementara imam itu hanya 12 orang seperti yang diriwayatkan Bukhari-Muslim dll (Bukhari hadits ke: 7222, 7223, dll; Muslim hadits ke: 3393-3398,dll). Jadi imam ke 12 as ini harus bertahan sampai menjelang kiamat tiba. Karena imam 1-11 sudah pada dibunuhi oleh Khawarij, Bani Umayyah dan Bani Abbas.
1b. Dalam riwayat Sunni yang melebihi mutawatir diriwayatkan bahwa yang keluar dari imam/ jamaahnya, atau selangkah saja keluar dari itu dan mati maka dia mati jahiliyyah (Bukhari hadits ke: 7053, 7054, 7143, 6530, 6531, 6610, 6645, 6646, dll).
Jadi, kalau imam tidak ada atau belum lahir, maka sepanjang 12 abad ini orang-orang muslim yang mati adalah mati jahiliyah (jahil dari imam yang membuat kehilangan Islam hakiki dan arah). Padahal wajib berimam supaya bisa dikatakan jamaah sebagaimana hadits-hadits tadi yang mengatakan kalau keluar dari imam berarti keluar dari jamaah.
Lagi pula mana ada jamaah tapi tidak ada imamnya? Bisa nggak shalat jamaah tapi tidak ada imam di depannya. Jadi, kalau mau dikatakan “Ahlussunah Waljamaah”, maka hrs ikut sunnatullah dan sunnsatunnabi dalam segalanya termasuk imamah/khilafah ini, baik dari sisi jumlah dan orangnya serta sifatnya yang makshum, maka harus juga punya imam yang makshum.
Nah, kalau wajib berimam + dengan tidak ada imam = 12 abad mati jahiliyyah = kewajiban Tuhan di atas kemampuan manusia = mustahil Allah lakukan = berarti imam ke 12 as ada dan nyata.
1c. Ketika dalil-dalil tentang imam 12 itu sudah kuat secara Qur'an, hadits dan akal, maka tidak layak bagi seorang mukmin yang percaya akan Kuasa Allah untuk mempertanyakan tentang umur panjangnya imam Mahdi as.
1d. Dalam Qur'an ada beberapa contoh umur panjangnya manusia:
1d-1. Ashhaabu al-Kahfi yang tidurnya saja 309 tahun lebih (QS: 18:25).
1d-2. Masa kenabian nabi Nuh as sampai ke datangnya badai topan saja sudah 950 tahun, belum lagi masa sebelum dan sesudahnya (QS: 29:14).
1d-3. Nabi Isa as sendiri yang lahir kira-kira 500 tahun sebelum Nabi saww masih hidup dan akan turun untuk menaati imam Mahdi as ini (Bukhari : 4:205; Muslim: 1:136/244; dll).
1d-4. Allah swt berfirman tentang nabi Yunus as bahwa kalau bukan karena beliau orang yang suka bertasbih maka sudah diletakkan di perut ikan sampai hari kiamat (QS: 37:143-144). Dari entah berapa ratus atau ribu tahun sebelum Nabi saww dan sampai hari kiamat yang, itupun di dalam perut ikan yang, sudah pasti lebih sulit dari di darat dan berarti ikannya juga umur panjang.
Kesimpulan:
1. Imam Mahdi as sudah lahir sejak tahun 250 H.
2. Kelahiran dan panjang umurnya didukung ayat-ayat, hadits-hadits Sunni dan akal.
3. Imam Mahdi as rajanya mukminin yang bisa melihat lahir-batin perbuatan manusia sesuai QS: 9:105.
4. Bertawassul dengan cara komunikasi apapun bisa dilakukan seperti surat dll. Sekian. Tunggu- lah untuk jawaban masalah (e) Bahwa imam memimpin langit-bumi. Tolong doanya.
Catatan Lanjutan dan Sebelumnya:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar