﷽
Oleh Ustad Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/241210089257128/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 31 Agustus 2011 pukul 3:54
Andhika Wisnu Wardhana: Salam ustad. Saya baru taraf belajar nih. Saya ada pertanyaan ustad, setau saya ketika kita sholat, niat kita adalah menitipkan amal ibadah sholat kita kepada imam untuk disampaikan kepada-Nya, karena sudah dapat dipastikan sholat orang seperti saya tidak diterima oleh-Nya.
Nah pertanyaan saya, apakah kita perlu mengetahui terlebih dahulu imam yang adil tersebut? Atau bagaimana? Karena mata saya masih tertutupdebu untuk dapat melihat imam yang adil tersebut. Jika pernyataan saya ada yang salah tolong dibenarkan ya ustad. Terima kasih... wassalam...
Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya:
(1). Kalau maksud antum imam shalat, maka berarti antum dalam keadaan shalat makmum. Dalam hal ini, maka antum memang bisa dikatakanmenitipkan shalat antum padanya, setidaknya dalam bacaan alfatihan dan surat pada rokaat pertama dan ke dua. Karena itu memang imam shalat tersebut harus adil (tidak melakukan dosa besar dan kecil).
Tetapi bukan berarti shalat berjama'ah itu lalu menjadi wajib hingga kita yang merasa shalatnya diterimaNya harus bermakmum kepada yang adil tersebut.
Dan juga, bukan berarti kita shalat jama'ah itu karena kita yakin shalat kita tidak diterimaNya, tetapi karena memang ada kesunnahannya yang bahkan ditekankan (mu'akkad).
Begitu pula, keadilan imam shalat ini, harus kita yakini dengan bukti. Seperti melihatnya sehari- hari bahwa ia tidak melakukan dosa, atau disaksika dua orang adil lainnya, atau umumnya orang mengetahuinya.
(2). Kalau maksud antum imam maksum, bukan adil, maka kita setiap shalat tidak boleh berniat menitipkan shalat. Jadi, shalatnya tetap karena Allah. Tetapi boleh bertawassul pada imam maksum untuk mensyafaati kita hingga shalat kita itu bisa diterimaNya. Jadi, bisa dengan mengucap salam kepada imam maksum as dan meminta restunya melakukan shalat sebelum kita melakukan shalat tersebut.
Dan imam yang dimaksud ini adalah imam Mahdi as yang sedang ghaib dan menunggu ijin dan perintah Tuhan untuk keluar mengenalkan diri yang nantinya juga akan dibantu oleh nabi Isa as.
Chi Sakuradandelion dan 2 orang lainnya menyukai ini.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar