Jumat, 26 Juni 2020

Syafaat ( Rosul SAWW, dan Aimmah AS ) di Alam Kubur


Oleh Ustad Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/241220355922768/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 31 Agustus 2011 pukul 4:19


Vito Balataw: Salaamualaikum, afwan ya ustad... ana sempat membaca keterangan di alam kubur/ barzakh para pemberi syafaat ( Rosul SAWW, dan Aimmah AS) tidak memberikan syafaatnya, mohon penjelasannya ustad. Afwan.


Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau antum membaca catatan-catatan terdahulu, maka pertanyaan antum ini sudah bisa dijawab. Karena di kubur itu hanyalah alam kasyaf, bukan alam siksa. Tetapi dari kasyaf itulah muncul rasa bersalah sekalipun bagi yang baik.

Kalau yang akan masuk ke neraka itu, karena ia telah mengkasyafnya di kuburan, maka ia sedih dan meyiksa dirinya sendiri. Kalau orang baik, ia juga menyesal karena tidak berbuat lebih banyak lagi, tetapi tidak sampai memukul-mukuli dirinya. Jadi, alam kubur bukanlah alam hisab, tetapi alam penantian.

Tetapi ada juga riwayat atau doa-doa yang meminta syafaat di kuburan supaya lebih ringan. Jadi, mungkin untuk malam-malam pertama sampai ke tujuh dimana berat-beratnya orang pertama di kuburan itu yang akan dapat dibantu oleh para pemberi syafaat. Yakni dalam menghadapi kengerian kuburan karena baru masuk. Tetapi setelah itu, mungkin tidak ada lagi syafaatnya karena sudah tenang (sudah biasa) dan tinggal menunggu akhirat/hisab.


Vito Balataw: Afwan ustad... kalau ana tidak perhatian dengan catatan-catatan antum terdahulu, terima kasih sebelumnya ustad atas penjelasan antum ini, lalu apakah artinya doa yang kita panjatkan atau amalan yang kita hadiahkan bagi orang-orang di alam kubur tidak membantu meringankan siksa kubur mereka setelah hari ke 7 dan seterusnya? Afwan.


Sinar Agama: Vito: Tentu bacaan-bacaan doa, Qur'an dan lain-lain seperti sedekah, puasa, shalat dan lain-lain yang dihadiahkan untuk orang muslim yang mati itu, bisa meringankan. Misalnya karena tadinya menyesal dan menyiksa dirinya karena nanti harus masuk neraka kelas 5, lalu turun ke kelas 4, maka sudah pasti ada semacam kurangnya penyesalan dan penyiksaan pada dirinya itu. Begitu pula bagi yang baik yang tadinya menyesal karena mendapat surga kelas 1 dengan 100 rumah, tentu saja sedikit terhibur karena misalnya sudah dapat melihat kalau sudah naik ke kelas 1 dengan 500 rumah.


Chi Sakuradandelion, Rief Sy dan 6 orang lainnya menyukai ini.


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar