Jumat, 26 Juni 2020

Amalan-amalan Malam dan Hari Ied Fitri


seri tanya: Dicky Jalinus dengan Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/241199632591507/ by Sinar Agama (Notes) on Sunday, August 28, 2011 at 1:46pm


Dicky Jalinus: Assalamu’alaikum ustadz, mau nanya lagi nih, karena saya tidak terlalu tahu banyak soal fiqih ahlul bait, dan sebentar lagi mau idul fitri, maka yang ingin saya tanyakan adalah

1. Apakah ada amalan-amalan untuk malam idul fitri? dan apa saja amalannya?

2. Apakah ada juga amalan di hari idul fitrinya? dan apa saja amalannya?

3. Apa ada ucapan-ucapan atau do’a yang baik untuk diucapkan dihari idul fitri, yang dicontohkan ahlul bait, misalkan kalau di negara kita ucapannya seperti “taqaballah huminna waminkum dan seterusnya” terimakasih ustadz....

10 jam yang lalu · Suka · · Lihat Pertemanan


Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaan dan permintaannya, tapi Tolong sabar, karena pasti agak panjang dan harus buka kitab. Semoga nanti ini sudah rampung.

Sinar Agama: Bismillaah:

Amalan-amalan Malam Ied Fitri:

1. Dianjurkan untuk menghidupkannya seperti malam-malam Qadr dan mengisinya dengan ibadah. Dikatakan bahwa malam ini tidak kalah pentingnya dengan malam lailatu al-Qadr.

2. Mandi sunnah (caranya seperti mandi junub atau haid, tapi niatnya mandi sunnah malam ied.

3. Banyak shalat, doa, istighfar dan berdiam di masjid..

4. Mengangkat tangannya ke langit (menengadah) setelah shalat maghrib dan isya’ serta setelahshalat ied dan membaca:

5. Mengangkat tangan ke langit setelah shalat maghrib dan sunnah rawatibnya (shalat sunnah maghrib) dan membaca:

kemudian bersujud dan membaca 100 x:

6. Membaca ziarah kepada imam Husain as dimana ziarah ini juga disunnahkan dibaca di malam ied Adhha juga. Sebenarnya ziarah ini dari dekat, tapi insyaaAllah dari jauhpun dapat pahala dan fadhilahnya:

Caranya:

(a). Menghadap ke arah kubur beliau as dan membaca:

(b). Ketika hati sudah khusyuk, maka masukkan dengan mendahulukan kaki kanan (kalau dari jauh lakukan saja dengan niat qurbah dan melangkahkan kaki kanan dengan membayangkan masuk ke makam imam Husain as. Ingat cara ini hanya dengan niat mengharap ridha Allah, karena tidak ada anjuran khususnya kalau dari jauh) dan membaca:

(c). Kemudian masuk ke kubur/makam dan lakukan dengan tawadhu' dan khidmat dan duduklah di arah kaki sambil menangis (anjuranku sebagaimana di aras adalah, lakukan dirumah atau dimana saja dengan membayangkan antum ada di kuburan imam as) dan membaca:

(d). Kemudian menelungkup ke kubur (anjuranku -kalau dari jauh- menelungkup ke tanah Karbala/turbah) sambil membaca:

(e). Kemudian shalat di arah kepala kuburan (anjuranku lakukan saja di mana saja kalau dari jauh) -dengan niat shalat ziarah imam Husain as- sebanyak dua rokaat dan bacaannya bebas.

(f). Setelah selesai shalat ziarah, membaca:

(g). Kemudian menelungkup ke kubur lagi dan membaca:

(h). Kemudian berziarah ke Ali bin Husain as yang ada di arah kaki beliau as (anjuranku seperti yang diatas, arahkan niatnya ke sayyiduna Ali bin Husain as) dengan membaca:

(i). Kemudian menziarahi semua syahid Karbala (anjuranku arahkan perasaan antum ke para syuhada' dari shahabat imam Husain as) dengan membaca:

(k). Kemudian menziarahi Abbas as dengan membaca (anjuranku kalau dari jauh, arahkan saja perasaannya ke beliau) dengan membaca:

kemudian menelungkup ke kuburannya dan membaca:

kemudian shalat dua rakaat dengan niat shalat sunnah ziarah

kemudian setelah shalat membaca doa ini:


Catatan:

1- Menelungkup maksudnya, merangkuli kuburan.

2- Shalat sunnah ziarah itu adalah shalat sunnah yang dihadiahkan untuk yang diziarahi.

7. Membaca 10 x :

8. Shalat sepuluh rakaat dengan cara, pada setiap dua rakaat dan pada masing-masing rakaatnya setelah membaca al-fatihah membaca surat tauhid atau Qul huwallahu ahad, sebanyak 10 kali, dan dalam setiap rukuk dan sujudnya membaca 10 kali:

Setelah shalatnya yang 10 rokaat selesai, lalu membaca istighfar 1000 x

Setelah itu bersujud dengan membaca:

Yang melakukan ini, Nabi saww sampai bersumpah bahwa setelah kepalanya diangkat daru (dari)sujud terakhir ini, Allah akan mengampuni dosanya dan menerima puasanya.


9. Shalat dua rokaat dengan cara, pada rokaat pertama setelah alfatihah membaca 1000 x surat tauhid, dan pada rokaat ke dua setelah alfatihah membaca 1 x surat tauhid. Setelah salam, lalu sujud dengan membaca:

dan:

lalu berdoa sesukanya dalam sujud itu setelah bacaan di atas ini.

Dikatakan dalam hadits bahwa yang melakukan ini maka hajatnya akan dikabulkan, dan kalaulah memiliki dosa sebanyak pasir di padang pasir, maka Allah akan mengampuninya.

Ada juga riwayat lain yang serupa dengan shalat ini dengan bacaan tauhidnya hanya 100 x, bukan 1000 x. Tapi kalau mau melakukan yang lebih ringan ini, maka harus dilakukan setelah shalat maghrib dan rawatibnya (shalat sunnah maghrib). Dan lain-lain caranya sama, yang beda hanya jumlah surat tauhid pada rokaat pertama itu.

Bagus juga setelah shalat itu membaca doa berikut ini:

10. Shalat 14 rokaat dengan cara dua rokaat salam dan pada setiap rokaatnya membaca alfatihah dan ayat kursi 3 x dan tauhid 1 x.

11. Mandi sunnah di akhir malam dan duduk di tampat shalat sampai subuh (maksudnya dengan beribadah kalau sebisanya).

Amalan-amalan Hari ied:

1. Melakukan takbir setelah shalat subuh dan setelah shalat ied seperti yang sudah diterangkan di atas itu:

2. Berdoa setelah shalat subuh dengan doa berikut ini:


3. Mengeluarkan zakat, kalau malamnya belum dikeluarkan.

4. Mandi sunnah sebelum shalat ied (mulai waktunya itu dari shalat subuh sampai shalat ied. Sebelum mandi membaca:

lalu membaca:

Lalu mandi, dan setelah mandi membaca:

5. Memakai baju yang bagus dan parfum (tentu bukan bagi wanita kalau mau keluar rumah).

6. Berbuka –makan/minum- sebelum shalat ied, dan utamanya dengan kurma atau dengan yang manis begitu pula dengan sedikit tanah Karbala.

7. Keluar untuk shalat ied setelah matahari terbit (anjuran ini kalau mau shalat ied berjamaan dan memenuhi syarat, walau tetap dalam masa ghaib ini, shalat sendiri lebih afdhal) dan membaca doa (ketika keluar):

8. Shalat ied, dua rakaat dengan cara:

Rokaat pertama, setelah fatihah membaca surat al-A'laa, dan setelah itu melakukan takbir 5 x, dimana disunnahkan setiap setelah takbir membaca qunut berikut ini:

kemudian melakukan takbir ke 6 dan rukuk terus ke sujud.

Untuk rokaat ke duanya, setelah alfatihah membaca surat al-Syams, dan melakukan 4 takbir, dengan membaca qunut seperti di atas itu, lalu takbir yang ke 5 untuk rukuk dan sujud.

Setelah shalat melakukan tasbih hd Zahra as dan membaca doa. Paling bagusnya doa ke 46 dari kitab shahifah Sajjadiyyah: (karena panjang sekali, maka silahkan merujuk ke kitab yang dimaksud)Disunnahkan shalatnya di bawah langit (tidak dibawah atap).

Dianjurkan juga mendoakan mukminin dan mukminat agar diterima amal-amal mereka.

9. Ziarah imam Husain as (anjuranku bisa dengan ziarah yang mana saja, walau dengan salam saja. Walau hal ini, paling pahitnya, walau tidak medapat pahala ziarah sunnah ied, tapi dari sisi pahalanya sudah pasti tetap akan dapat).

10. Membaca doa nudbah (kalau tidak salah sudah saya nukil di doa-doa Ramadhan di catatan sebelum ini)

Setelah doa itu, lalu sujud dan membaca:

Kemudian meletakkah pipi kanan ke tanah (bisa ke turbahnya) dan membaca:

Lalu meletakkan pipi kirinya ke tanah dan membaca:

Kemudian kembali ke sujud dan membaca:

dan diteruskan dengan membaca (masih dalam posisi sujud) 100 x:


UNTUK UCAPAN LEBARANNYA:

Mungkin bagusnya: "As'adallah ayyamakum wa taqabbalallahhu a'maalakum"

"Semoga Tuhan menjadikan hari ini hari raya -bahagia- buat anda dan semoga ibadah-ibadah anda diterimaNya." Wassalam

Ali Al Hussain and 22 others like this.


Muh Kasim: tadi malam saya tanya malah jawabya pakai mafatih jinan...sekarang baru dijawab amalan-amalan lain,..kalau tidak tahubilang,,jangan malu.

Sinar Agama: Muh Kasim, Ini copy-an chatingan kita kemarin:

{{ Muh Kasim: assalam..ikhwan Amalan apa yang saya kerjakan pada malam takbiran??..

Sinar Agama: salam, apa antum tidak punya kitab doa mafaatihu al-jinan atau buletin doa-doa yang dulu diterbitkan al-Jawad?

Muh Kasim: Mafatih Jinaan ada..yang saya tahu baca Doa jaushan kabir malam 19,21,23,.. kalau buletin al jawad sya belum miliki..maaf ikhwan pertanyaan saya AMALAN khusus MALAM TAKBIRAN.

Sinar Agama: Nah, kalau punya Mafaatiihu al-Jinan, maka disana sudah diterangkan semuanya, amalan-amalan apa yang bagus dilakukan

saya mungkin akan buat catatan karena ad yang tanya di dinding, tapi tidak sekarang mungkin beberapa jam lagi atau besok

Muh Kasim: Terimakasih ikhwan ..nanti saya pelajari kembali...syallu ala muhammad wa aali muhammad..Allahummasholli ala muhammad wa aali muhammad. }}

Sinar Agama: Hamoz: Tidak semua dakwaan itu benar. Jadi, menasihatinya harus dari dua arah kemungkinan yang masuk akal bagi yang tidak tahu hakikat kejadiannya. Btw, ahsantum

Ahmad Haidar: Banyak juga ya ustadz amalannya, hehe..ana usaha hafalin, umpama tidak hafal yaa sambil bawa BB baca doa nya hehehe

Sinar Agama: Ahmad: Kerjakan yang mampu saja, tidak harus dikerjakan semua, bahkan tidak dikerjakanpun tidak masalah.


August 29, 2011 at 11:33am · Like · 1




اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar