Rabu, 13 November 2019

Tentang Dua Bentuk Kepemimpinan Yakni Khalifah dan Imamah

9. Tentang Dua Bentuk Kepemimpinan Yakni Khalifah dan Imamah

https://www.facebook.com/notes/sang-pencinta/tentang-dua-bentuk-kepemimpinan-yakni- khalifah-dan-imamah/790008647715710

Anggelia Sulqani Zahra: LUUAAAAAAAR BIASAAAAAAA=====

INI YANG BELUM/TIDAK DILAKUKAN OLEH PARA IMAM DAN PARA ULAMA DI SEPANJANG SEJARAH

“PENULIS SETELAH MENJELASKAN DUA BENTUK KEPEMIMPINAN YAKNI KHALIFAH DAN IMAMAH KEMUDIAN DALAM KESIMPULANNYA MENYATAKAN”

DALAM BUKU “ SYI’AH MENURUT SYI’AH PENULIS : TIM AHLULBAYT INDONESIA

Halaman : 356

“Ternyata kesalahpahaman yang tidak segera diklarifikasi akan menjadi objek dramatisasi dan bahan bagi pihak ketiga Untuk mengadu domba dua kelompok besar umat Islam. Lemahnya posisi umat Islam di dunia merupakan akibat nyata dari sektarianisme yang menjangkiti kedua kelompok tersebut dan masuknya isu-isu lain ke dalam isu perbedaan Interpretasi tentang kepemimpinan” — bersama Sinar Agama,Bande Husein Kalisatti, Firdaus Said dan Hendy Laisa.

Denny Priyanto: Itu sama saja mengatakan para Imam dan para Ulama tidak melakukan klarifikasi dan rekonsiliasi, dan itu artinya para Imam melakukan kesalahan maka gugurlah kemakshuman para Imam, itu mustahil!

Denny Priyanto: Ternyata Tim Penulis ABI penulis buku SMS lebih cemerlang dari Para Imam dan para Ulama sepanjang sejarah, (tapi kalau isi buku SMS tersebut benar, apa iya sih?)

Sinar Agama: Salam dan terimakasih tag-annya. Itulah mengapa buku ini saya katakan buku sesat dan menyesatkan dan haram dibaca kecuali bagi orang yang mampu memahami kesalahannya. Sesak rasanya dada ini kalau memperhatikan berbagai tulisannya. Hanya kepada Allah tempat mengadukan diri.

Satria Pmlg: Ma’na ULIL AMRI terlupakan padahal gamblang ,,,termaktub di al Qur’an,,,,,tidak mungkin ALLAH,,,SWT,,salah menyuruh untuk taat,,, kepada ULIL AMRI, kalau ULIL AMRINYA, melakukan dosa

,,,,,dalam buku SMS ,,lupa bahwa ketaatan kepada ULIL amri adalah mutlak,,,sama halnya TAAT KEPADA ROSUL karena wawuny athof,,,,,,kalau buku SMS,,diyakini hancur semua akidah,,,kewilayahan.

Azmy Alatas: Owalaaahhh....komentator-komentator di atas iki dub opo piye... Kalimatnya kemana imajinasine kemane....kok disambungin ke para imam...

Emangnya ada ya imam yang bermadzhab?

Giri Sumedang: Ada kebenaran personal dan ada kebenaran universal. Kebenaran personal atau semakna dengan pembenaran, tentulah sangatsubyektif dan realtif. Giri memang belum baca buku itu karena mungkin buku tersebut terbatas bagi kalangan tertentu. Tapi dilihat dari bahasa yang disadur di atas, sangat bisa ditangkap bahwa penulis sekedar ingin menjelasakan dan memaparkan persoalan konsep kepemimpinan dalam pandanganumat islam sendiri. Termasuk Giri yang belum paham betul apa itu Syi’ah, sadar bahwa konsep dan realitas kepemimpinan dalam agama islam adalah bersifat niscaya, neccesary need, dan mutlak. Ini menunjukkan bahwa mungkin ada sisi kearifan dari tim penulis yang sengaja membeberkan persoalan akut dalam tubuh umat Islam mengenai konsep dan realitas kepemimpinan umat Islam.

Ucin Habsyi: Azmy alatas, bukan dub, tapi terlalu pintar dan jadinya njeglek .

Azmy Alatas: Cocok sama Giri Sumedang saya suka kata-kata “secara arif”..

Giri Sumedang: Sehingga, apabila buku tersebut ada indikasi pemaksaan pahaman tentang konsep kepemimpinan, Giri khawatir justru itu merupakan tindakan blunder. Tugas manusia arif dan bijak adalah sekedar menunjukkan, menasehati, menjelaskan, dan memperingati saja. Selebihnya dan sebaliknya adalah tindakan zalim.

Azmy Alatas: Coba deh, sentimen terhadap penafsir dibuang dulu. Baca bagian rekonsiliatif setelah baca utuh dari depan.

Jangan melompat langsung ke belakang...

Memang betul yang dikatakan Giri, bahwa penulis berusaha berdiri di luar Sunni-Syi’ah untuk coba membangun rekonsiliasi. Sama ketika dulu Quraish shihab membuat tafsir rekonsiliatif yang berjudul “Sunni-Syi’ah bergandengan tangan, mungkinkah?”

Giri Sumedang: Terlepas dari siapa yang menulis buku tersebut, Giri yakin ada sebuah usaha bagi kelompok tertentu untuk mendakwahkan dengan benar apa itu makna kepemimpinan dalam Islam.

Giri Sumedang: Seringkali kita ini hanya bisa mengkritisi, tapi tidak atau setidaknya belum bisa berbuat apa-apa untuk kemaslahatan umat.

Azmy Alatas: Jadi dalam hal ini saya mengkritik para pengkritik yang tuntutan kritik nya tak jelas..

Irsan Fadlullah Al Hajj: Apanya yaaa yang luar biasa??

Azmy Alatas: Coba deh, sentimen terhadap penafsir dibuang dulu. Baca bagian rekonsiliatif setelah baca utuh dari depan.

Jangan melompat langsung ke belakang...

Giri Sumedang: Berbeda adalah adil, tapi pembedaan adalah zalim. Jangan sampai makna pembedaan menjadi lebih kental dalam konstruksi berpikir kita sehingga fallacy terus bertubi-tubi datang dalam cara berpikir kita yang itu sangat berbahaya pada semua aspek tindakan, tutur, dan laku kita.

Syed Musyaiyah Baabud: Kalau memang menegur/mengkritik, datang aja ke kantornya, kalau takut, jangan berbicara dengan masalah yang membuat hati orang yang sudah bersih, jadi kotor, ini bukan ajaran Rasulullah saaw. Hanya untuk orang yang punya otak.

Bintang Az Zahra: Yang menyesatkan di balik layar karena suka banget dengan taqiyahnya ... yang disesatkan orang yang otaknya masih waras ....ia begini jadinya..... kalau hanya urusan perut dan bawah perut kenapa gak diskusi secara lansung .....bener-bener ngenes ...

Suherman Estu: Sedikit gatel juga untuk ikutan komen, menurut saya, mending nggak usah “nambahin kayu bakar”, karena tujuan status, yang ditulisdengan capslock ON, bisa dibilang memang untuk menarik perhatian, kalau tidak bisa dibilang, PROVOKASI. IMHO

Wayang Tujuhpuluh: Biasalah ibu-ibu penggemar tempe suka ngomongin produk tempe inovasi terbaru: “tempe rasa tahu”, dan memprovokasi penjual tempe favoritnya supaya koar-koar ke penggemar tempe yang lain supaya jangan beli “tempe rasa tahu”....

Wayang Tujuhpuluh: Gimana ya kalo penggemar tempe dan penggemar tahu jadi pada doyan “tempe rasa tahu”....bisa ilang tuh penggemar tahu....

Wayang Tujuhpuluh: Tapi rasa tempe juga bisa ilang.....

Adzar Ali: Iyya komentator para pengkritik buku sms memang luar biasa tidak nyambungnya dengan makna dan konteks tulisan di buku tersebut,Angelia Sulqani Zahra alias Hendy Laisa. Apalagi ditambah-tambahi dengan tulisan yang terlalu Hiperbolis. Di satu perbuatan tersebut lucu namun di sisi lainnya memiriskan hati karena masih memakai pekokologi.

Hendy Laisa: Aliasnya salah alamat mas.

Amrillah Rizki: Tapi emang rata-rata orang arab yang kaya songong-songong pelit lagi bah... Wanprestasi lagi kata quito mana kopi kopi lanjutt bib ....

Syahru Pan Rizal: Di pengkritik buku SMS ini banyak yang pintar tapi sedikit yang bijak mensikapinya, sementara kenapa diterbitkannya buku SMS untuk menimalisir intoleransi yang makin masif bahkan cenderung menyerang , setelah kasus Sampang apa yang dilakukan oleh para pengkritik ini untuk mengembalikan mereka pada kampung halamannya ?............

Amrillah Rizki: Ane juga nyumbang lho untuk pengungsi Sampang hehehe....

Aalulbayt Malay: Mengkritik tanpa memberikan solusi tindakan yang tidak bijak.

Aalulbayt Malay: Buku sms sejatinya dalam tahapan awal cenderung kepada pembahasan wahdah dan mencoba untuk menggambarkan Syi’ah tidak bernuansa ekspor revolusi yang membahayakan NKRI, dalam tahap awal ini imej masyarakat tentang Syi’ah secara umum beralih dari negatif ke positif. Sehingga dengan mudah Syi’ah diterima di masyarakat. Jika ada perbedaan pendapat dengan pengkritik, tanyakan langsung kepada yang terkait para penulis mereka menguasai betul akidah dan fiqih bahkan sebagaian mereka mengajar fiqih. Bukan tidak faham permasalahan dan duduk perkara melainkan mencoba untuk pendekatan dengan kubu yang mencurigai Syi’ah.

Aalulbayt Malay: Perpecahan seperti ini seperti membantu pihak anti Syi’ah seperti Amerika, Zionis, dan takfiri dengan gratis dan tidak dibayar.

Li Qasim: Kalau banyak dikritik, berarti produknya belum final atau gak lolos QC?

Amrillah Rizki: Dah bakar aja buku sms daripada dibaca anak cucunya hehehe...bagi yang sudah baca harap tobat nasuhah kkkkkkkk

Reza Fauzan Al Hamid: Status yang sangat disesalkan!!!

Sinar Agama: Kesalahan fatal buku itu harus diberitahukan kepada umat, apapun penerimaan mereka. Karena memang keterlaluan dalam kata-kata dan kesalahannya serta mengatasnamakan Syi’ah. Karena itu, kita harus baraa-ah dari buku itu di masyarakat dan di hadapan Tuhan serta Ahlulbait as. Tapi ingat, kita tidak boleh menggunakan kata yang keluar dari keilmiahan, sekalipun buku itu sering menggunakannya.

Sinar Agama: Kalau persatuan itu adalah mengakui kesalahan, maka tidak diwajibkan agama dan akal manapun untuk melakukannya. Begitu pula kalau perbedaan pandangan tentang ilmu itu dianggap perpecahan, maka tidak ada persatuan di dunia ini sejak manusia itu ada bahkan antara suami-istri yang paling setia sekalipun. Karena pasti diantara mereka terdapat perbedan pandangan dalam banyak hal.

Persatuan yang diajarkan Tuhan, Nabi saww, Ahlulbait as, ulama dan marja’ adalah tidak saling memaksakan pendapat dalam bentuk fisik dan saling menolong serta saling memberikan kebebasan pada masing-masing. Akan tetapi dari sisi pendapatnya, mestinya mempertahankan pendapat masing- masing selama masih punya dalil. Dan yang tidak punya dalilpun, tidak boleh dipaksa secara fisik.

Meyo Yogurt: Ya mungkin bisa dikatakan epilog itu ngawur dan tidak jelas tujuannya. Namun sebagian besar isi buku adalah penjelasan kepada ahlusunnah mengenai berbagai tuduhan terhadap Syi’ah. Karena itu tujuan pembuatan buku ini telah tercapai (menurut saya).

Muhammad Faizal Rafidhi: Kutip: Sinar Agama Kesalahan fatal buku itu harus diberitahukan kepada umat, apapun penerimaan mereka.

••••••

Kesalahan Bajingan Khamenei (LA) apa tidak dikasih tahu juga kepada UMAT??? Wahai Sinar Agama Berani menjawabnya ?

Imamah Dzil Qurba: Dalil gamblang ustadz SA dalam mengkritisi SMS, sulit dipatahkan. Jelas dan terang sekali ulasan ustadz SA. . . . . . piyejal?

Muhammad Faizal Rafidhi: Kutip : Imamah Dzil Qurba

Dalil gamblang ustadz SA dalam mengkritisi SMS, sulit dipatahkan. Jelas dan terang sekali ulasan ustadz SA. . . . . . piyejal?

••••••••••

Tetapi dia Sinar Agama tidak juga mampu menjawab pertanyaan saya .... How come atuh ??

Faktanya mereka (ABI+SA) hanya para Worshipers Al Khamenei (LA) yang happy dalam atmosfir munafiqun ..

Imamah Dzil Qurba: FAIZAL, anda bahkan tidak menulis pertanyaan, . . . . piyejal?

Muhammad Faizal Rafidhi: Imamah Dzil Qurba,,, oh begitu ya ?... Di ulang deh kalau begitu ...

Kutip : Sinar Agama Kesalahan fatal buku itu harus diberitahukan kepada umat, apapun penerimaan mereka.

••••••

Kesalahan Bajingan Khamenei (LA) apa tidak dikasih tahu juga kepada UMAT ??? Wahai Sinar Agama

Berani menjawabnya ?

Al Fakir: Komen yang tak waras lebih patut tidak tahu argumentasi yang gamblang... yang tak waras biasanya lebih suka menunjukan cela dan hinanya, sangat jauh dari niat untuk mencari kebenaran.

Imamah Dzil Qurba: FAIZAL : ngeri sekali penyebutanmu terhadap Itrah Nabi SAWW (Sayyid Ali Khamenei)?

Shadra Hasan: Imamah, faiz ini adalah rombongan tukang laknat, kemampuannya hanya bisa seperti itu, cela ini dan itu. Dulu sih tidak seperti ini kelakuannya, tapi ntah mengapa sejak mengenali bu Emilia r Az jadi seperti ini. Mungkin ada yang konslet dengan ilmu yang diterimanya.

Shadra Hasan: Faiz ini yang megang bmt juga, suka mengkloning akun, mungkin supaya tampak rame atau gimana giti.

Muhammad Faizal Rafidhi: Kutip : Imamah Dzil Qurba

FAIZAL : ngeri sekali penyebutanmu terhadap Itrah Nabi SAWW (Sayyid Ali Khamenei)?

••••

Bajingan is Bajingan siapapun dia ,, kawan..

“Pemahaman” tentang AKHLAK (advance) Menurut “Muhammad Faizal Rafidhi” dari memahami pemikiran Imam Ali (as)

Qul hal yastawil lazeena ya’lamoona wallazeena laa ya’lamoon ?

Pemahaman untuk mengetahui biasanya lahir dari proses perenungan yang sunyi, karena semua yang sunyi biasanya lebih clear.

Kesimpulan Pemikiran dari pengetahuan saya :

Apa Yang tidak boleh Dihina, Dilaknat, Dikutuk atau dinistakan adalah “yang hidup” artinya apapun yang masuk dalam kategori hidup tidak bolehdinistakan, sementara di luar yang hidup seperti ide-ide sangat boleh dinistakan, apalagi ketika ide-ide tersebut menistakan “yang hidup”.

Logikanya:

“Kuntum khairu ummat ukhrijat linnasi”.

Kamu adalah sebaik-baiknya umat yang di-tampilkan untuk umat manusia.

Hingga Consciousness anda, memahami hal ini dengan CLEAR : “In ahsantum ahsantum li anfusikum wa in asaatum falahaa”.

Artinya : Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik untuk dirimu, dan Jika kamu berbuat Jahat, maka kerugian kejahatan itu untuk dirimu.

Dalam pemahaman umum :

If you do good you feel good, if you do bad you feel bad. CLEAR ?

Muhammad Faizal Rafidhi: Kutip : Sang Pencinta

Imamah, faiz ini adalah rombongan tukang laknat, kemampuannya hanya bisa seperti itu, cela ini dan itu. Dulu sih tidak seperti ini kelakuannya, tapi ntah mengapa sejak mengenali bu Emilia r Az jadi seperti ini. Mungkin ada yang konslet dengan ilmu yang diterimanya.

•••••

Saya sudah pernah katakan Bajingan Khamenei (LA) menciptakan Ketololan dan Inferiority ..

Kalian yang dikarunia kecerdasan dalam berpikir tetapi tidak mengunakan dengan baik, saya hanya menyampaikan 100% Worshipers Al Khamenei (LA)hanya kumpulan orang-orang yang happpy dalam atmosfir munafiqun...

Kamu Sinar Agama hanya bermain di ranah Sunnism, dan begitu pula para ABI kaffah dengan tabiat- tabiat Sunnismnya ......

Kamu Sinar Agama perlu cermati hal ini lebih dalam, bagaimana seorang yang kalian klaim sebgai Wakil Almahdi dapat menciptkan perpecahan yang mana kalian sama-sama Worshipers Al Khamenei (LA) ....... Butakah mata kalian akan KEZALIMAN bajingan khamenei (LA) ini,,,,

Kalian berbicara Shia dalam koridor Shia sebagai Agama Politic dan doktrinial yang keliru. Seharusnya Nilai-nilai Shia yang bersifat Universal, Otonom dan Independen itu tidak dibenarkan untuk diubah oleh nilai eksistensi manusia dan penguasa. ...........

Kalian hanya menutup KESADARAN kalian ! .........

Saya dari awal sudah jelas Anti pada Tabiat-tabiat Sunnism, dan orang-orang yang sepaham dan sepemikiran dengan saya tentunya mereka menemukan KESADARAN dari diri mereka sendiri.

Bagaimana kalian selalu memfitnah dan menghasut orang-orang, dan melakukan manipultif terhadap hal yang faktual.

Seharusnya kalian sudah mengikis tabiat-tabiat Sunnism, dengan berusaha memperhalus NURANI dan mempertajam AKAL, agar kesadaran bukan diselimuti kedok doktrinisasi yang ambigu !

CLEAR ?

Muhammad Faizal Rafidhi: Duduk sini ,, Budi Karbalaa , Ahrash Darien , Sony Hilal Wicaksono , Salman Al Farisi , Syed Mudzhar Bin Syed Malik

Muhammad Faizal Rafidhi: Kutip : Sang Pencinta

Faiz ini yang megang bmt juga, suka mengkloning akun, mungkin supaya tampak rame atau gimana giti.

•••••••••

Saya tidak pernah mengkloning akun apalagi menampilkan informasi data diri yang keliru ! Akun BMT sekarang sdah berubah nama Muhammad Faizal, silakan dicheck ...

Dan beberapa kejadian akun saya dikloning oleh orang-orang yang benci dengan saya .. Apakah kamu memakai nama dan akun profil asli “Sang Pencinta” ??

Jika aku mau melaporkan kepada Facebook, akun kamu bisa hilang dan berubah nama, kebetulan aku berteman dengan team facebook Indonesia.

Tetapi hal itu tidak aku lakukan, karena tidak penting bagiku ...

Karena biar KESADARAN orang-orang yang mengaku sebagai Shia masih selalu menipu dan berbohong, dan ketakutan kepada SUNNIS TOLOL.

Bagaimana ? Apakah aku keliru ???

Imamah Dzil Qurba: FAIZAL : Bukankah ide-ide (pikiran) terlahir dari yang hidup? Itulah sebabnya ide-ide (pikiran) memiliki makna, yang berarti dalam dirinya ada kehidupan. . . . . piyejal? Sudahlah FAIZAL. . . kita tidak akan beruntung dengan berkata-kata buruk karena akan melahirkan kebencian.

Salman Al Farisi: Allahummal’an shanamain quraisy wa shanamain iran ila yaumil qiyamah....

Salman Al Farisi: Orang yang mendapat petunjuk adalah orang yang dapat menyeimbangkan antara kecintaan dan kebencian....

Muhammad Faizal Rafidhi: Belajar SHIA samahal belajar mengenal Nilai diri sendiri.

Jika ada seseorang belajar dan mau dibodohi oleh Ulama-ulama yang menanamkan doktrinial yang membelakangi akal sehat tentunya, dia menjadi Shia lebih bodoh dari para Worshipers Umar (LA).

Menjadi Shia itu PASTI seorang yang BERANI, tetapi jika keberanian itu menuju sebuah Kezaliman dan happy dalam atmosfir munafiqun, tentunya itu akan MENGERIKAN.

Sekali lagi menjadi SHIA itu adalah KESADARAN. Muhammad Faizal Rafidhi’s photo.

Ahrash Darien: feeling so BULB

Ahrash Darien: Ini pasti riwayat Dhaif atau disisipkan oleh wahabi : The Prophet (may Allah bless him and his pure family),

as part of a longer narration, said:

Fathiimah will say to Allah:

O Lord! I am weary of this life and tired of the people of this world. So take me to my father. So Allah will join her with me and she will be the first one from my family who joins me.

She will come to me grieved, depressed, harmed, extorted, and murdered.

Then I will say to Allah:

O Allah! Curse those who were unjust to her, torment those who constrained her, and humiliate those who humiliated her. And make the one who keptkicking her ribs, until he killed her fetus, dwell in Hell. And the angels will say: Ameen.

Irshad al-Qulub al-Daylami, v. 2, p. 295; Bisharat al-Mu’afa, p. 307, H6;

Amali al-’usi, v. 1, p. 100.

Muhammad Faizal Rafidhi: “KESADARAN”

Allahummal’an abu bakar wa umar wa usman wa muawiyah wa yazid wa aisyah wa hafsyah wa Hindun wa Umm Hakam wa khamenei alaihim jamian minal malail ‘ala ila yaumiddin.

ALLAHUMMAL’AN JIBT WA THAGHOOT....

Sony Hilal Wicaksono:

﴾Al A’raf:150 ﴿

Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: “Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?.....

Janji Tuhan kita, Imam Mahdi as pasti akan datang.

Alangkah buruknya perbuatan mendahului Imam Mahdi as: Mencari pengganti.

Ahrash Darien: @Sang Pecinta ... O Allah! Curse....curse whomever Allah has cursed... upon him is the curse of Allah ...See More

Muhammad Faizal Rafidhi: Kutip : Imamah Dzil Qurba, FAIZAL : Bukankah ide-ide (pikiran) terlahir dari yang hidup? Itulah sebabnya ide-ide (pikiran) memiliki makna, yang berarti dalam dirinya ada kehidupan. . . . . piyejal? Sudahlah FAIZAL. . . kita tidak akan beruntung dengan berkata-kata buruk karena akan melahirkan kebencian.

••••

Manusia yang membawa dan menciptkan Ide-ide yang menistakan yang hidup dan berbuat zalim itu tidak dibenarkan ..

Sekali lagi, Bajingan is Bajingan siapapun dia ..

CLEAR ?

Salman Al Farisi: Imam Jawad as said, “Whoever considers it a sin to send la’nat on the one on whom laknat’s Allah then upon him is Allah’s la’nat. (Ikhtiaru Ma’rifatur Rijal by Syech Tusi, page 528 Hadits )1012

Imamah Dzil Qurba: FAIZAL : mengapa sebegitu bencinya dirimu kepada Sayyid Ali Khamenei, apa yang salah?

Budi Karbalaa:

اعوذ بالله السميع العليم من الشيطان اللعين الرجيم
يَاأَيـَُّهاالَِّذيَنآَمنُواإَِّنَكثِيًراِمَناْلَْحبَاِرَوالُّرْهبَاِنلَيَأُْكلُوَنأَْمَواَلالنَّاِسبِالْبَاِطِلَويَُصُّدوَنَعْنَسبِيِلاللَِّهَوالَِّذيَن يَْكنُِزوَنالَّذَهَبَوالِْفَّضةََوَلايـُْنِفُقونـََهافِيَسبِيِلاللَِّهفـَبَِّشْرُهْمبَِعَذاٍبأَلِيٍم(4٣)
صدق الله العلي الحميد



Artikel selanjutnya:
================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar