Minggu, 11 Oktober 2020

Syarat Berpindah Taklid


Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/275830172461786/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 14 November 2011 pukul 19:58


Ibnu Ahmad Khan: Salam. Ustadz saya mau bertanya:

Apakah dalam hal ‘udul (berpindah taklid) dari seorang marja’ a’lam harus ada izin dari marja’ yang masih hidup?

Atau, berpindah taklid dari marja’ yang sudah wafat kepada marja’ yang masih hidup. Jika iya, bagaimana caranya? Terima kasih...

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya:

(1). Pindah marja’ dari yang hidup dan a’lam ke a’lam yang sama, adalah boleh.
(2). Pindah marja’ dari yang hidup dan tidak a’lam ke yang hidup dan a’lam, adalah wajib.
(3). Pindah marja’ dari yang mati ke yang hidup boleh hukumnya. Dan bahkan seingat saya adalah sunnah. Dan sudah tentu pindah ini tidak harus ijin yang hidup.

(4). Bertahan taqlid pada yang mati, adalah boleh kalau diijinkan oleh yang a’lam dan masih hidup.


Ibnu Ahmad Khan: Terima kasih, atas penjelasannya ustadz..

Untuk yang no.4 maksudnya bagaimana? Misalnya, untuk berpindah dari alm. Syekh bahjat qs ke Rahbar hf. Ijinnya ke siapa? Adakah marja’ hidup yang lebih a’lam dari alm. Syekh bahjat qs? Kemudian, bila bertaklid baqa’ kepada alm. Syekh bahjat qs ijinnya ke siapa ,ustad? syukron...


Sinar Agama: @Ibnu: Poin 4 itu keterangan bertahan taklid, bukannya berpindah..

Kalau fatwa Ayatullah Bahjat adalah: Pindah taklid dari yang mati a’lam ke yang tidak a’lam yang hidup itu tidak boleh. Tapi dalam hal-hal yang sudah diamalkan. Dan pada hal-hal yang belum diamalkan, yakni fatwa yang belum diamalkannya sewaktu beliau ra masih hidup, maka tidak boleh taklid pada beliau ra dan harus merujuk ke marja’ yang hidup walau tidak lebih a’lam dari beliau ra. Dan yang perlu ijin marja’ yang hidup itu kalau mau bertahan taklid pada yang mati tersebut. Dan baqa’ atau bertahan taklid pada ayatullah Bahjat ra itu diberikan juga oleh Rahbar hf.


Anda, Khommar Rudin dan 6 lainnya menyukai ini.


Khommar Rudin: Allahumma shalli aala Muhammad wa aali Muhammad. 


29 April 2012 pukul 12:19



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar