Senin, 12 Oktober 2020

Metode Mempelajari Syi’ah


Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/275886809122789/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 14 November 2011 pukul 22:53


Hidayatul Ilahi: Salam ustadz, semoga ustadz dan keluarga senantiasa dalam keberkahan.

Saya syiah sekitar 1 tahun ini, ustadz. Selama ini saya kebanyakan hanya belajar dari media buku dan media internet. Saya ingin belajar menurut jalur yang seharusnya. Belajar seperti layaknya gelas kosong, tapi saya tidak tahu harus mulai dari mana. Apa yang seharusnya saya lakukan, ustadz?

Mohon bimbingan, ustadz. Semoga ustadz mau membimgbing saya menurut yang memang sudah seharusnya saya lakukan. Terimakasih, ustadz.

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya:

(1). Karena anda sudah syi’ah, maka anjuran pertama adalah pelajari fikih dengan benar dan amalkan sesuai petunjuknya. Taklid ke Rahbar hf sudah merupakan taklid yang benar karena beliau hf disaksikan sebagai a’lam. Artinya, taklid kepada bleiau hf itu tidak mesti hanya dalam urusan- urusan politik, tapi dalam urusan-urusan keseharian dan pribadi juga sangat memenuhi syarat. Fikihnya bisa diambil dari istiftaa yang sudah diterjemahkan itu, atau fikih yang berjudul “Belajar Fikih Untuk Pemula” yang tinggal dicari di google.

(2). Untuk akidahnya anda bisa memulai dengan kajian-kajian ilmu Kalam, baik tulisan atau hadir di pengajian orang yang mampu atau mendengar rekaman-rekaman dari orang-orang yang mampu. Biasanya pembahasannya dari ke-Tuhan-an sampai hari akhir.

(3). Kalau ke dua hal itu sudah dipahami dan diaplikasikan, maka anda sudah bisa dikata akan masuk surga. Karena dua hal itu adalah rukun atau jempatan ke surga.

(4). Tapi kalau ingin menambah wawasan, maka bisa mempelajari tafsir, filsafat, akhlak dan irfan. Tapi semua ini sudah tidak wajib. Artinya sudah merupakan nilai lebih bagi kita kalau bisa mempelajarinya dan mengamalkannya.

(5). Di catatan-catatanku juga sudah mulai agak banyak hal-hal yang membahas dari semua hal di atas itu. Artinya, disamping mempelajari yang lain-lain atau kitab-kitab yang lain, maka anda bisa juga mempelajari tulisan-tulisanku itu. Semoga saja Tuhan menjagaku dari kesombongan dan kekeliruan. Dan, akhirnya, pintu fbku ini selalu terbuka untuk anda dan yang lainnya. Tapi kalau ada kelambatan menjawab tolong dimaafkan.


Hidayatul Ilahi: Alhamdulillah, ustadz. Saya akan memulai sesuai yang ustadz anjurkan. Jika ada salah kata dalam bertanya, saya juga mohon maaf, ustadz. Terimakasih..

Sinar Agama: @HidayatuI: Jangan mau mendengarkan bisikan-bisikan selain yang kukatakan itu. Yakni ketika aku sudah membuka pintu dan menghalkan keterbukaan, maka anda harus memastikan bahwa tidak ada yang perlu saya maafkan dari tutur kata dan semacamnya. Jadi, jangan pernah sungkan bertanya atau bahkan berdebat, asal dengan semangat mencari kebenaran dan keyakinan.


Agoest Irawan, Al Aulia, Hidayatul Ilahi dan 31 lainnya menyukai ini.


Abu Zahra Al Manshur: Ustadz Sinar Agama, bagaimana kalau dua hal di atas (Belajar Fikih Untuk Pemula dan Akidah/kajian-kajian ilmu Kalam) diajarkan kepada kami secara khusus di grup ini ?


Sinar Agama: Abu: Buku itu mungkin tidak terlalu sulit. Tapi memang tidak bisa mengandalkan seratus persen pada data-data sebelumnya kalau belum pernah mempelajarinya dari yang tahu. Karena itu, cara termudah adalah membacanya dengan teliti, dan menanyakannya apa-apa yang tidak dipahaminya atau ketika ragu, maka tanyakanlah apakah pemahamannya sudah benar atau tidak.

28 November 2011 pukul 13:23



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar