Jumat, 02 Oktober 2020

Kontroversi Pernyataan Gus Dur


oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/268733279838142/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 30 Oktober 2011 pukul 20:21


Aep Fadhlurrahman: Gus Dur pernah menghebohkan karena dibaptis dan menjalani ritual mistik di pantai selatan bersama paranormal. Beberapa ulama mendatangi dan memprotesnya, bahwa itu perbuatan kufur dan musyrik.

Sambil tertawa, Gus Dur menjawab: “Gitu aja kok repot, Gusti Allah juga tahu bahwa saya cuma main-main kok, hehehe...” dan katanya lagi, “Kalau tak percaya, tanya sendiri pada Gusti Allah”.

Bagaimana Islam memandang hal ini, ustadz ?

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya.

(1). Dalam Qur'an, Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa Ia tidak menyukai kekufuran yang terang-terangan.

(2). Kekufuran itu akan dimaafkan dan tidak dianggap kufur atau dosa, kalau terpaksa. Ini juga ada dalam Qur'an yang sebab turunnya itu adalah dibunuhnya ayah dan ibu Ammar Yaasir di depan matanya karena tidak mengakui tuhan lata dan uzza. Tapi Ammar karena takut, maka ia berkata lata dan uzza, hingga ia tidak jadi dibunuh. Lalu Ammar merasa sedih dan munafik karena melakukan itu dan mengatakan penyesalannya itu pada Nabi saww. Lalu turun QS: 16: 106 yang mengatakan bahwa barang siapa kufur setelah beriman maka akan mendapat murka Tuhan, kecuali yang dipaksa sementara hatinya tetap dalam keadaan iman.

(3). Ayat di atas itu adalah ayat taqiyyah dalam Qur'an.

(4). Dengan memperhatikan ayat tersebut, maka jelas bahwa kekufuran itu dimurkai Tuhan, kecuali kalau dipaksa sementara hatinya tetap beriman.

(5). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa yang bukan karena terpaksa, maka ia akan mendapat murka Tuhan.

(6). Akan tetapi, murka di sini bukan mesti murka kekufuran, karena yang melakukan kufur setelah beriman itu ada dua macam dari selain karena taqiyyah itu, yaitu ada yang sungguhan, dan ada pula yang tidak sungguhan.

(7). Dengan demikian, maka murka itu bisa karena kekufuran yang sungguhan, bisa karena hal- hal lain, seperti main-main.

(8). Dengan kata lain, bahwa bisa saja pekerjaan main-main itu dimasukkan ke dalam kategori haram, tapi jelas bukan kufur.

(9). Tapi Gus Dur mungkin punya alasan lain selain di atas itu yang kita tidak mengetahuinya.

Tapi sepintas, sulit dicarikan penghalalannya, Allahu A’lam.

(10). Kita mungkin tidak dibabtis dan semacamnya, tapi kelakuan kita tiap harinya banyak yang mengikuti mereka. Misalnya sudah membiasakan hari minggu sebagai hari yang mesti diliburkan karena ini dan itu yang mana hal itu di agama lain memiliki dimensi kesuciannya tersendiri dan, muslim yang 90 persen lebih itu, harus takluk pada masehi yang jauh di bawahnya. Mungkin kita tidak dibabtis, tapi kita senang menerima hadiah-hadiah boneka baba nuel dan semacamnya yang memiliki syiar agama masehi itu, dan seterusnya.

Agoest Irawan, Doeble Do dan 4 orang lainnya menyukai ini.


Widodo Abu Zaki: Anggelia sudah datang ditunggu catatan sinar agama asik.


Sinar Agama: Salam untuk Anggelia, terimakasih telah datang kembali, semoga kalau masih ada yang belum ditampilkan segera ditampilkan di dokumen. Semoga selalu dalam lindunganNya, amin, begitu pula teman-teman yang lainnya.

Abu Z: terimakasih atas perhatiannya. Coba hubungi Anggelia itu sepertinya di tempatnya ada kesuliitan tehnis, barang kali antum bisa membantunya.

31 Oktober 2011 pukul 4:45



اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar