﷽
Seri status Sinar Agama
by Sinar Agama (Notes) on Friday, March 22, 2013 at 10:34 pm
Sinar Agama:
TAHUN BARU
Bak menyambut pengantin
Oh bukan, bagai pengantin
Datangmu membahagiakan
Tepikan duka dan, apapun tetesan
Engkau, dibincangkan berbulan-bulan
Engkau, disanjung bagai pahlawan
Engkau, tak heran kalau dianggap tuhan
Pembawa suka dan cinta
Penghapus lara dan luka
Pengganti air mata dengan, tawa
Pengganti putus harapan dengan, asa
Aku termenung di pojokan
Bertanya-tanya penuh keheranan
Apamu yang menggiurkan
Apamu yang menggilakan
Apamu yang memujakan
Senyummu, parasmu, atau ....
wajahmu yang rupawan
Oh ... Tahun Baru
Engkau yang tak mengerti apapun
Keberadaanmu, sekalipun
Oh bukan, ketiadaanmu bahkan
Tetap dipuja sepanjang jaman
Engkau yang tak lebih dari khayalan
Yang hanya bertahta di ubun-ubun insan
Disambut nyata dengan, petasan
Disambut nyata dengan, sesajian
Disambut nyata dengan, pelukan
Disambut nyata dengan, tarian
Tak heran kalau Tuhan berfirman
Kan adzab penyaji dan sesajian
Kan adzab pemuja dan pepujaan (QS: 21: 98)
Padahal, tiada apapun dilakukan sesajian
Begitu pula dengan, berhala dan pepujaan
Terlebih lagi dengan, Tahun Baru dan Jaman
Memang ada yang nyata
Dibalik dirimu yang maya
Yaitu, terpuingnya daya
Yaitu, termenuanya pemuda
Yaitu, terbuangnya nyawa
Yaitu, tersampahkannya fitra
Yaitu, terlupakannya Baginda
Yaitu, terselungkupnya takwa
Yaitu, terjauhkannya cahaya
Yaitu, terbantainya budaya
Yaitu, terkoyak-koyaknya manusia
Wahai para pendansa
Jangan katakan kau menyambut Isa (as)
Karena Isa (as), tak suka berdansa
Karena Isa (as), tak suka buang masa
Karena Isa (as), tak suka koyakkan fitra
Karena Isa (as), tak suka lupakan Baginda
Karena Isa (as), tak suka telungkupkan takwa
Karena Isa (as), tak suka jauhkan cahaya
Karena Isa (as), insan berbudaya
Karena Isa (as), hakikat manusia
Wassalam 1-1-2013
Dianna Hartantie, Erna Maruf, Trizuly Muftiarini dan 101 lainnya menyukai ini.
Awaluddin Hasrin: Selamat milad ustadz.
Sarah Uswanti · Friends with Ramlee Nooh and 60 lainnya:
Maskulin Rijal: Masya Alloh. Saya rasa seperti bangun tidur orang yang membudayakan menu- hankan tahun baru dengan pesta pora, bila merenungi status antum. Syukron. Afwan ikut share ya?
Silver’dj Bama: Milad mubarok ustadz.
Ridho Cipta · Friends with Fatimah Zahra and 21 lainnya: Mashaallah ustadz, terharu dan miris hati ini membaca.
Alweeya Mayya Bilfagih: Subhanallah, bagus sekali share-nya. Dunia kita ini telah digiring oleh kaum kapitalis, agar produk industri mereka dibeli..diadakanlah acara macam-macam.
Lihat saja tahun baru Muharrom, justru kita awali tanpa harus keluar dana, bahkan dilakukan dengan doa dan tafakkur serta majlis Ilmu. Seandainya seluruh ummat Islam melakukan ini, maka orang kafir pasti bangkrut.
Irawan As-sidhoqui: Di belahan lain ada yang merayakan keagungan Janus. Ada yang merayakan kemerdekaan. Ada juga yang ikut-ikutan, entah apa yang dirayakan.
Dhiyaa She Chiiluphbwa · Friends with Arif Muhajir:
Subhanallah, indah sekali, tetapi kenapa nabi hanya Isa yang utarakan padahal Baginda Rasulullah juga memiliki sesuatu yang indah dan istimewa?
Uda Ismail · Friends with Ramlee Nooh and 55 lainnya: Akhi ijin share. Kiran Haniyah Hussaina · 90 teman yang sama: Salam, met milad Ustadz. Al Asghar: Izin copas ustadz, syukron.
Sinar Agama: Salam dan terimakasih untuk semua jempol dan komentarnya.
Sinar Agama: Semua tulisanku di facebook ini, asal untuk kebaikan, tidak diedit dan tidak dibisniskan, maka semuanya gratis, semoga bermanfaat.
Sinar Agama: Dhiyaa: Terbawanya nabi Isa ass itu karena perayaan tahun baru ini pada asalnya juga dikarenakan dengan kedekatannya dengan kelahiran nabi Isa as. Karena itu, sebenarnya, kalau kita benar-benar memperingati beliau as, maka boleh-boleh saja dan akan dapat pahala. Karena peringatan tersebut akan merupakan tanda cinta, syi’ar kebenaran dan ketaatan kita kepada Allah sebagaimana perayaan-perayaan lain seperti maulid, asyura dan seterusnya.
Karena tulisanku ini untuk para pendansa (bc: berdansa di pinggiran neraka karena membuang segalanya demi khayalannya), maka kukatakan “jangan berapologi dan beralasan bahwa kamu merayakan tahun baru itu demi nabi Isa as, karena beliau as tidak ini dan itu” sebagaimana yang kutulis dalam syair di atas itu.
Kiran Haniyah Hussaina · 90 teman yang sama: Subhanallah, Ustadz Sinar agama. Syafaat, note-nya. Afwan tapi sayang Ustadz sudah tidak bisa confirm teman lagi. Dhiyaa She Chiiluphbwa · Friends with Arif Muhajir:
Oh, ternyata seperti itu, terima kasih banyak atas informasinya.
Eem Masaenah · Friends with Afrianto Afri and 4 lainnya: Indah, Saya izin share ya Ustadz.
Sinar Agama: Kiran: Antum bisa like page-ku hingga bisa berkomunikasi lewat dindingnya. Bisa juga di sini lewat inboxku. Bisa juga jadi pelanggan hingga selalu dapat kirimanku. Semoga bermanfaat.
Sinar Agama: Eem, semua tulisanku di fb ini gratis selama untuk kebaikan, tidak diedit dan tidak dibisniskan. Antum juga bisa lihat catatan-catatanku yang sudah ratusan atau dokumenku di group Berlangganan Catatan sinar Agama yang sudah lebih dari seribu dokumen.
Khommar Rudin: Allah humma shalli alla muhammad wa alli muhammad.
Fatimah Zahra: Keren Ustadz, ternyata antum punya bakat penyair.
Wassalam.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar