PESAWAT TEMPUR TERBARU IRAN
QAAHIREH 313
( PERKASA 313 )
Mampu terbang dengan sangat rendah dan tetap dalam kecepatan tinggi serta bisa landing di atas landingan pendek.
﷽
by Sinar Agama (Notes) on Saturday, February 2, 2013 at 1:04 pm
Yosep Kurnia Pratama and 64 others like this. Willy Dozan: Hebat,,
Ammar Dalil Gisting: Luar biasa..! Mantaaap...!!
Rosmaladewi: Alhamdulillah..
Ki Shantang: IRAN WALAU KUAT TIDAK MAU JUAL DULUAN BUKAN NISTA MAJA UTAMA TAPI RAHMATAN L A “ISLAM”
Ki Shantang: KESADARAN DAN CINTA HIDUP BERSATU DENGAN SANG KEKASIH YU’ KITA SHALAWAT.....
Ki Shantang: THE SUPER POWER TAPI BAIK TIDAK SOMBONG ANTI KEJAHATAN
Ali Rajali: Iran kini sebaris negara-negara maju dunia dan Iran akan terus di hadapan bersama al imam al Mahdî ä’s shalawat; Ällah hummä shölli äla Muhammad waäli Muhammad waäjjil farojahom ä›s.
Daris Asgar: Ällah hummä shölli äla Muhammad waäli Muhammad waäjjil farojahum.
Zaqee Habsee: اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد وعجل فرجهم
Akmaludin Fajri: Alhamdulillah, Allahuakbar.
Lordd Erlan: Iran kalah perang dan hancur (karena tidak didukung negeri-negeri muslim lainnya) baru deh imam Mahdi muncul.
Edo Saputra: Iran adalah satu satunya negara islam, yang meyakini shoibul zaman / khalifah fiil ardy..Mustahil tsuma mustahil Iran di kalakan kaum zionis.
Sinar Agama: Salam dan terimakasih semua jempol dan komentar-komentarnya.
Sinar Agama: Erlan: saya tidak mengerti apa maksudmu, tapi kalau yang dimaksud adalah bahwa Iran kalah perang, maka ana merasa aneh. Karena dimana Iran pernah kalah perang?
Sinar Agama: Teman-teman mungkin ada yang tidak mengerti kelebihan bisa terbang rendah. Perlu diketahui bahwa radar, biasanya tidak bisa menangkap pesawat yang terbang di bawah ketinggian 500 meter. Karena itu, bisa terbang rendah dengan kecepatan tinggi dan kelincahan terbang walau dengan membawa bom-bom yang biasanya sangat berat itu, merupakan salah satu kelebihan pesawat tempur.
Ali Rajali: Ustadz nmpaknya Erfan tuh baru bangun tidur la heh heh.
Hanif Ali: @erlan : Dulu ungkapan sirik tanda tak mampu pernah ada. dengan perubahan zaman, ungkapan itu pun ikut berevolusi. SIRIK TANDA TAK BERPENDIDIKAN.
Lordd Erlan: Jangan gitu dunk, damai aja lah.. Maksud ane, bisa jadi nanti Iran benar-benar perang lawan semua negara pro zionis (Arab bisa termasuk). Nah pas nanti hampir putus asa/ kalah, barulah turun sang imam. IMHO. Wallahu alam ..
Edo Saputra: Hiduup Iran, jaya jayalah terus wahai negara shoibul jaman...! Mampus syaithan besar..! Mampus Israel...!
Sinar Agama: Erfan: Kalau main kalau-kalauan, maka akan lupa tanggung jawab hari ini. Apalagi kalau mengkalaukan kerja besar orang atau negara lain yang sudah terlalu ke depan hingga tidak bisa kita kejar dengan khayalan kita sekalipun, maka kita sendiri yang akan rugi.
Biarlah novel antum yang antum lukis dalam pikiran antum dengan pengkalauan itu, berhenti di situ saja dan jangan diteruskan supaya antum dapat melihat diri antum, lingkungan dan negara kita ini dan, berbuat maksimal untuk diri kita di dunia ini dan akhirat kelak. Selamat berjuang lahir-batin.
Sukaenah Azzahro: اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد وعجل فرجهم
Edo Saputra: Berani meluncurkan satu tembakan ke negara islam Iran, akan di balas sembilan kali lipat tembakan rudal Iran (rahbar). Hidup iran. Jaya jaya lah terus. Mampus syaithan besar... mampus Israel..!
Edo Saputra: Mayoritas penduduk di negeri islam Iran, bermadzhab ahlulbayt, dan perjuangan mereka jelas!memerangi kaum penindas yang haus dengan kekuasaan. Mampus zionis..!!
Ibra Hendoone: Bisa terbang rendah itu bukan berarti tidak bisa terbang tinggi . Jet tempur modern biasanya sulit untuk terbang rendah. Nah salah satu kelebihan QAHER-313 bisa terbang rendah.
Ibra Hendoone: Sebagai umat islam apapun madzhabnya harus bangga dengan pencapaian tinggi Republik Islam Iran dalam meraih teknologi mutakhir hingga sejajar dengan negara barat yang maju.
Ibra Hendoone: Menciptakan jet tempur Siluman Super canggih ini menggunakan teknologi yang sangat rumit.
Komar Komarudin: Allah humma sholli Ala Muhammad Wa Ali Muhammad
Ibra Hendoone: Bayangkan jika pecah perang. Lalu Iran Mengirim QAHER-313 ke Israel dengan membawa Rudal QASHED (BOM PINTAR) di dua sayapnya. Bagaimana guncangnya jantung Israhell?
Ibra Hendoone: Ustadz nuruddin, harga pesawat itu berapa?
Sinar Agama: Usquut, uwwwah ana tidak tahu harganya berapa, yang jelasnya ia lincah untuk menghindari radar dan bisa tetap dengan membawa bom-bom berat. Kita tidak suka perang, tapi lebih tidak suka dijajah dan dipermainkan.
Ibra Hendoone: Wah... hebat. Bisa buat bawa pria ber igal di sayapnya.
Pakmazomzoer Abu Fatih Assawity: Kapan mau buat serang Yahudi?
Khommar Rudin: اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد وعجل فرجهم
Sinar Agama: P.A.F.A: Kalau serang sekarang, sudah tentu Indonesia dan semua negara muslim lainnya akan menyerang Iran. Karena akan dipakai Amerika dan Israel melalui majlis PBB dan akan menggunakan tentara PBB dimana semua muslimin ada di situ di samping kafirin. By the way, serangan yang mungkin yang bisa dilakukan, seperti memberikan teknologi roket yang kemarin hanya dengan 3 hari sudah bisa mengalahkan serangan Israel.
Karena itu, serangan fisik itu harus diimbangi dengan serangan diplomatik. Kalau seperti Indonesia dan negara-negara muslim lainnya (bukan negara Islam), masih tunduk pada PBB dan takut pada Amerika dan tidak mengecam habis-habisan pendudukan Israel terhadap Palestina, malah berhubungan bisnis dengan Israel (seperti membeli pesawat mata-mata sesuai informasti Liputan6 beberapa tahun lalu), maka sudah pasti serangan fisik itu akan semakin sulit dilakukan.
Itulah gunanya hubungan-hubungan itu, hingga apapun kecaman dan hinaan yang kita atau Iran lakukan terhadap Israel, tetap saja Israel cengengesan dan merasa aman di Palestina. Karena ketika kebanyakan negara muslim masih taat pada PBB dan berhubungan dengan Israel, maka apapun yang mengancam Israel, dengan sendiri sudah menjadi tertepis. Karena negara manapun tidak akan sanggup melawan seluruh dunia yang diorganisir di PBB dengan semua tentara gabungan seluruh dunia itu.
Itulah mengapa kecaman pada Israel di setiap masa, setidaknya tiap juma’at akhir bulan Ramadhan, harus dibudayakan hingga negara kita, pemerintahan kita dan negara-negara lainnya, suatu saat memutus hubungan secara total dengan Israel dan bersama-sama bergandeng tangan untuk mengusir israel dari Pelestina.
Jadi, sebelum kita membuat pemerintahan masing-masing negara mengecam secara sempurna Israel dan bergandengan tangan untuk membuat keputusan di PBB untuk mengusir Israel dari Palestina, dan membuat keputusan itu tidak bisa dirobohkan dengan Veto-nya Amerika dan antek-antek lainnya, maka meminta Iran menyerang Israel, sama dengan meminta Iran untuk berperang melawan kita sendiri.
Memang masih tersisa jalan-jalan kecil yang rumit yang, tentu saja, perlu waktu dan kesabaran, seperti pemberian roket dan teknologinya itu kepada Palestina hingga mereka sendiri yang mengusir Israel dengan perkasa. Nah, kita sementara ini berusaha memperkasakan Palestina, karena kalau Palestina yang mengusir Israel, maka Israel dan Amerika akan sulit untuk campur tangan sekalipun mau menggunakan PBB dan tentara PBB-nya.
Satu lagi: Kalau kita untuk turun ke jalan melakukan demo damai untuk memprotes pendudukan Israel terhadap Palestina saja sudah enggan dan malas-malasan, begitu pula malas untuk mengecam Israel dalam setiap kesempatan, begitu pula enggan membantu Palestina dengan harta dan apapun kemampuan, maka meminta Iran menyerang Israel sama dengan meresmikan kita untuk jadi PENONTON perjuangan, sementara kita ingin masuk surga yang diinginkan para pejuang seperti Iran itu.
February 6 at 10:45pm
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar