﷽
Seri komentar pada tikar yang diduduki beberapa teman Itrah Palu, oleh Sinar Agama
by Sinar Agama (Notes) on Tuesday, April 2, 2013 at 10:44 am
TIKAR
7 Maret 2013
Semoga tikarmu bagai kisaa’ Nabi tercinta
Membawamu ke ketaatan Sang Maula
Bagai karpet ‘alaauddin yang melana
Membawa ke surga nan baka
Kalau di atasnya ada sara’ba
Yang dibuat dari ramuan shadra
Kan sempurnakanmu melana
Ke alam kesucian fitra
Hah ...lihatlah para pengelana
Yang terbang mendahului kita
Mereka sudah menjadi ‘Anqaa
Tak pernah kecewa dengan dunia
Porak porandanya cita
Bingungkan manusia
Kacau bagai badai tsunamia
Yang dengan sekejap telah menelannya
Oh ...betapa pendeknya usia
Dan betapa tidak berujungnya anganna (logat sulawesi)
Betapa rapuhnya pijakanna (logat madura)
Namun, betapa busungnya dada
Betapa temehnya kita
Yang lebih suka ramai dari taqwa
Bejat asal nampak cendikia
Lebih disuka dari taat pada Tuhannya
Hah ...bisa-bisanya ada filosof durjana
Filsafati Tuhan lebihi Mulla Shadra
Tapi hinakan ajaran fikihNya
Dia tuhan atau Tuhan itu Tuhannya???!!!
Mulla Shadra yang disanjungnya
Mengecam pemaksiat dengan jelasnya
Dia sendiri berulang haji dengan kakinya
Tanpa menaiki kuda walau selangka
Mengapa manusia suka menganga
Heboh melebihi yang dikaguminya
Tapi ia sendiri menghina
Apapun bentuk konsekuensinya
Lah... terus mau jadi apa dia
Mau jadi penganga atau yang dinganga
Mau jadi hamba atau penguasa
Mau jadi taqwa atau durjana
Wassalam.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar