Sabtu, 04 Mei 2019

Tikar


Seri komentar pada tikar yang diduduki beberapa teman Itrah Palu, oleh Sinar Agama
by Sinar Agama (Notes) on Tuesday, April 2, 2013 at 10:44 am

TIKAR 

7 Maret 2013 


Semoga tikarmu bagai kisaa’ Nabi tercinta 

Membawamu ke ketaatan Sang Maula 

Bagai karpet ‘alaauddin yang melana 

Membawa ke surga nan baka 

Kalau di atasnya ada sara’ba 

Yang dibuat dari ramuan shadra 

Kan sempurnakanmu melana 

Ke alam kesucian fitra 

Hah ...lihatlah para pengelana 

Yang terbang mendahului kita 

Mereka sudah menjadi ‘Anqaa 

Tak pernah kecewa dengan dunia 

Porak porandanya cita 

Bingungkan manusia 

Kacau bagai badai tsunamia 

Yang dengan sekejap telah menelannya 

Oh ...betapa pendeknya usia 

Dan betapa tidak berujungnya anganna (logat sulawesi) 

Betapa rapuhnya pijakanna (logat madura) 

Namun, betapa busungnya dada 

Betapa temehnya kita 

Yang lebih suka ramai dari taqwa 

Bejat asal nampak cendikia 

Lebih disuka dari taat pada Tuhannya 

Hah ...bisa-bisanya ada filosof durjana 

Filsafati Tuhan lebihi Mulla Shadra 

Tapi hinakan ajaran fikihNya 

Dia tuhan atau Tuhan itu Tuhannya???!!! 

Mulla Shadra yang disanjungnya 

Mengecam pemaksiat dengan jelasnya 

Dia sendiri berulang haji dengan kakinya 

Tanpa menaiki kuda walau selangka 

Mengapa manusia suka menganga 

Heboh melebihi yang dikaguminya 

Tapi ia sendiri menghina 

Apapun bentuk konsekuensinya 

Lah... terus mau jadi apa dia 

Mau jadi penganga atau yang dinganga 

Mau jadi hamba atau penguasa 

Mau jadi taqwa atau durjana 


Wassalam.


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar