﷽
Oleh Ustadz Sinar Agama http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/298586516852818/ Oleh Anggelia Sulqani Zahra pada 23 Desember 2011 pukul 14:52
Sinar Agama: Ketika Abbas as sudah teterbas kedua tanganya dan matanya tertancap panah, ia pun roboh ke tanah Karbala. Ketika imam Husain as mengangkat kepalanya dan memangkunya, Abbas as pun menangis. Ketika ditanya oleh imam Husain as mengapa menangis, beliau as menjawab: “Menjelang syahidku ada engkau yang mengangkat kepalaku, tapi sebentar lagi, siapa yang akanmengangkat kepalamu??!!”
Sungguh manusia tak berhati dan muslim tak tahu diri, yang mendengar cucu kesayangan Nabi saww, imam Husain as, dirajang-rajang dan kepalanya jadi arak-arakan sabelum akhirnya menjadi permainan di depan umum di tahta Bani Umayyah di kala Yazid l.a. memainkan tongkatnya di mulut suci imam Husain as tempat Nabi saww sering menciumnya, sementara ia -yang mendengar ini-tidak berteriak berang dan bahkan tetap saja mendukung kerajaan Bani Umayyah.
Ya Abbas as, wahai Pendekar Terluka, keselamatan atasmu. Betapa hebatnya dirimu yang dikagumi oleh semua makhluk Tuhan atas ketaatan dan kesetiaanmu kepada imammu as -imam Husain as- yang wajib ditaati.
Abdul Malik Karim: Aku mendengar Ali bin Husein berkata dengan suara lirih, badannya kurus karena sakit: Wahai penduduk kufah, apakah kalian menangisi kami? Siapa yang memerangi kami jika bukan kalian?
Hari-hari ini, generasi baru penduduk kufah mulai berteriak-teriak.
Sinar Agama: @Abdul Malik Karim: Semoga karena kebodohanmu hingga kamu menulis seperti itu. Karena kalau karena kesengajaan dalam memelencengkan sejarah, maka adzabmu akan lebih pedih kelak di akhirat dan di dunia ini.
Semua orang syi’ah itu mengikuti apa yang diajarkan Nabi saw dan imam-imam Ahlul bait as. Nabi saww sudah menangisi imam Husain as sejak awal kelahirannya. Baru kemarin saya tulis bahwa Nabi saww menjerit ketika melihat sayyiduna Hamzah yang dipotong-potong:
Dari Jabir berkata: “Ketika Nabi saww melihat Hamzah –yang syahid- beliau saww menangis, dan ketika melihat tubuhnya –yang dicincang-beliau menjerit.”
Lihat: al-Mu’jamu al-Kabiir, karya Thabrani, hadits ke: 2932; Kanzu al-‘Ummaal, hadits ke: 36938 dan 36939; al-Mustadrak, karya Hakim, haditske: 2510, 4881, 4888; dll kitab.
Nah, bagaimana kalau Nabi saww melihat cucu kesayangannya yang disayangi karena ketaatannya hingga mencapai derajat maksum dan dipilih Allah sebagai imam penerus (penjelas dan penjaga) agamanya, dipotong-potong jari jemarinya, dan kepalanya dipotong, lalu diarak jadi tontonan riang dari Iraq sampai ke Suriah, dan kemudian kepalanya disajikan ke Yazid l.a. lalu yazid l.a memainkan tongkatnya di mulut imam Husain as yang mana sering dicium Nabi saww??!! Apakah tidak akan menjerit dan akan menumpas semua kerajaan yang kamu puja dan ikuti itu??!!
Semua Ahlulbait as dibantai oleh kerajaan-kerajaan yang kamu dukung itu dan semua Ahlulbayt mendirikan majils duka karena itu. Apakah kamu buta atau pura-pura buta dan tidak membaca sejarah kehidupan imam Ali Zainaal-’Abidiin as??!! Beliau as bukan hanya menangis dan menjerit di hari ‘Asyura, tapi setiap saat. Setiap mau minum air, beliau as menangis, setiap melihat kambing disembelih beliau as menangis. Di Suriah saja, selagi dalam tawanan Yazid pun sudah mengadakan, begitu juga sesampai di Karbala dan Madinah. Semua tarikh syi’ah dan sunni menulis ini. Tapi kamu membutakan matamu yang diberikanTuhan untuk melihat kenyataan sebagaimana mestinya itu???!!! Semoga kamu nanti tidak dibangkitkan di akhirat sebagai orang buta, tentu kalau taubat.
Kamu telah ambil bagian dalam pengeroyokan di Karbala terhadap imam Husain as sebagai imam maksum as yang dipilih Allah dengan memfitnah baiatnya imam Ali as kepada Yazid al-mal’uun.
Kalau imam Ali as memprotes menangisnya orang kufah itu karena buat apa mereka menangis setelah mereka mengkhianati. Karena mereka tadinya mengundang imam Husain as untuk menjadi pemimpin, tapi karena takut kepada ancaman Yazid maka mereka bukan hanya tidak setia pada janjinya, akan tetapi memeranginya dan membantainya?? Jadi, yang diprotesnya itu bukan tangisannya ya bahlul.. Tapi kepengecutan dan kemunafikan tangisan tersebut. Karena itu hdh Zainab as meneriaki mereka: “Hati kalian bersama kami -dengan tangisan itu- tapi pedang kalian memenggal kami??!!!” Yakni, apa artinya cinta dan simpati serta tangis seperti itu kalau pedang kalian memenggal kami??
Catatan:
Sudah sering saya katakan bahwa pecundang-pecundang Kufah itu bukan syi’ah. Karena jelas, mereka sebelum itu mengikuti pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, seperti Abu bakar, Umar, Utsman, imam Ali as dan Mu’awiyyah, serta sedikit masa pada imam Hasan. Akan tetapi setelah Mu’awiyyah mati, mereka bersepakat untuk menjadikan imam Husain as sebagai khalifah dan menolak memilih Yazid yang sangat dikenal sebagai pemabok dan bejat perangainya. Karena itu, mereka mngundang imam Husain as untuk menjadi pemimpin dan khalifah mereka. Tapi yazid duluan mengutus pasukan ke Kufah/Iraq dan mengancam mereka. Akhirnya mereka menyerah pada Yazid dan membaiatnya sebagai khalifah kemudian berbalik memerangi imam Husain as.
Jadi, para pengundang itu kebanyakannya dan mayoritasnya hanya sebagai simpatisan dan bukan syi’ah yang meyakini imam Husain as sebagai imam maksum yang dipilih Tuhan. Sedang menoritas syi’ah yang juga ikut mengundang banyak yang tidak berdaya keluar Kufah karena Kufah dijaga ketat dalam kepungan tentara Yazid dan, juga mereka tidak mengira bahwa akan terjadi pembantaian seperti itu. Karena itulah, setelah terjadi pembantaian itu, mereka bangkit dan melakukan revolusi yang dipimpin oleh Mukhtaar dan berhasil menduduki kufah dan membunuh semua pembunuh imam Husain as dan keluarga serta pengikutnya sewaktu di Karbala.
Sinar Agama: @Teman-teman: Salam dan terimakasih atas semua jempol dan komen-komennya, semoga kita termasuk yang mengingati terus peristiwa Karbala ini, karena ia adalah penjelas Islam itu sendiri dimana imam Husain as memang mengorbankan jiwa raganya serta keluarganya untuk menjelaskan kebenaran dan kebatilan itu. Karena itu, peringatan itu adalah wajib adanya dan tanpa itu maka berarti kita telah ikut memadamkan dan menjegal tujuan imam Husain as.
Labbaika ya Husain ....
Labbaika ya Husain .....
Labbaika ya Husain .....
Taufan Harimurti: @Ustadz Sinar Agama: Bukankah Abbas ra itu sudah meninggal pada32 hijriah? Sedangkan Husain ra meninggal pada 61 H?
Sinar Agama: @Taufan Harimurti: Yang dimaksud Abbas ra di sini adalah adik imam Husain yang satu ayah tapi lain ibu. Beliau lahir dari ibu Ummu al-Baniiin ra. Beliau sebegitu setianya pada ke-imamah-an kakaknya itu, hingga dari sejak kecil tidak pernah memanggilnya kakak. Akan tetapi memanggilnya imam/maula. Beliau bertubuh besar dan lebih tinggi dari imam Husain as. Beliau ra sebagaimana ayahnya, imam Ali as, memiliki keberanian dan kekuatan yang tidak bisa dibayangkan, sebagaimana imam Husain as.
Kalau kedua orang ini sempat meminum air, walau seteguk saja di Karbala kala itu, maka sangat tidak heran kalau puluhan ribua tentara Yazid itupun tidak akan sanggup menghadapinya. ImamAli as di kala hidupnya, menarik pintu benteng Khaibar hanya dengan tangan kirinya, maka pintu itu lepas sampai ke engsel-engselnya dan setelah dipegang beliau as untuk menjadi jempatan pasukan kuda memasuki benteng dan setelah begitu saja dilemparnya.
Padahal, untuk buka-tutupnya saja perlu 12 orang dan setelah peristiwa itu, pintu tersebut mau diangkat, tapi 40 orang yang dipekerjakan untuk itu, tidak sanggup mengangkatnya walau sedikit saja. Pintu itu ada dan ditatabaruuki oleh semua kaum muslimin, begitu juga pada Jemaah haji. Tapi ketika wahabiah menjajah Madinah, maka pintu itu dihancurkan.
Kalau imam Husain as dan Abbas ra kala itu dapat meminum seteguk air saja, entah apa yang akan terjadi pada lawan-lawan mereka itu.
Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!!
Lihat: al-Mu’jamu al-Kabiir, karya Thabrani, hadits ke: 2932; Kanzu al-‘Ummaal, hadits ke: 36938 dan 36939; al-Mustadrak, karya Hakim, haditske: 2510, 4881, 4888; dll kitab.
Nah, bagaimana kalau Nabi saww melihat cucu kesayangannya yang disayangi karena ketaatannya hingga mencapai derajat maksum dan dipilih Allah sebagai imam penerus (penjelas dan penjaga) agamanya, dipotong-potong jari jemarinya, dan kepalanya dipotong, lalu diarak jadi tontonan riang dari Iraq sampai ke Suriah, dan kemudian kepalanya disajikan ke Yazid l.a. lalu yazid l.a memainkan tongkatnya di mulut imam Husain as yang mana sering dicium Nabi saww??!! Apakah tidak akan menjerit dan akan menumpas semua kerajaan yang kamu puja dan ikuti itu??!!
Semua Ahlulbait as dibantai oleh kerajaan-kerajaan yang kamu dukung itu dan semua Ahlulbayt mendirikan majils duka karena itu. Apakah kamu buta atau pura-pura buta dan tidak membaca sejarah kehidupan imam Ali Zainaal-’Abidiin as??!! Beliau as bukan hanya menangis dan menjerit di hari ‘Asyura, tapi setiap saat. Setiap mau minum air, beliau as menangis, setiap melihat kambing disembelih beliau as menangis. Di Suriah saja, selagi dalam tawanan Yazid pun sudah mengadakan, begitu juga sesampai di Karbala dan Madinah. Semua tarikh syi’ah dan sunni menulis ini. Tapi kamu membutakan matamu yang diberikanTuhan untuk melihat kenyataan sebagaimana mestinya itu???!!! Semoga kamu nanti tidak dibangkitkan di akhirat sebagai orang buta, tentu kalau taubat.
Kamu telah ambil bagian dalam pengeroyokan di Karbala terhadap imam Husain as sebagai imam maksum as yang dipilih Allah dengan memfitnah baiatnya imam Ali as kepada Yazid al-mal’uun.
Kalau imam Ali as memprotes menangisnya orang kufah itu karena buat apa mereka menangis setelah mereka mengkhianati. Karena mereka tadinya mengundang imam Husain as untuk menjadi pemimpin, tapi karena takut kepada ancaman Yazid maka mereka bukan hanya tidak setia pada janjinya, akan tetapi memeranginya dan membantainya?? Jadi, yang diprotesnya itu bukan tangisannya ya bahlul.. Tapi kepengecutan dan kemunafikan tangisan tersebut. Karena itu hdh Zainab as meneriaki mereka: “Hati kalian bersama kami -dengan tangisan itu- tapi pedang kalian memenggal kami??!!!” Yakni, apa artinya cinta dan simpati serta tangis seperti itu kalau pedang kalian memenggal kami??
Catatan:
Sudah sering saya katakan bahwa pecundang-pecundang Kufah itu bukan syi’ah. Karena jelas, mereka sebelum itu mengikuti pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, seperti Abu bakar, Umar, Utsman, imam Ali as dan Mu’awiyyah, serta sedikit masa pada imam Hasan. Akan tetapi setelah Mu’awiyyah mati, mereka bersepakat untuk menjadikan imam Husain as sebagai khalifah dan menolak memilih Yazid yang sangat dikenal sebagai pemabok dan bejat perangainya. Karena itu, mereka mngundang imam Husain as untuk menjadi pemimpin dan khalifah mereka. Tapi yazid duluan mengutus pasukan ke Kufah/Iraq dan mengancam mereka. Akhirnya mereka menyerah pada Yazid dan membaiatnya sebagai khalifah kemudian berbalik memerangi imam Husain as.
Jadi, para pengundang itu kebanyakannya dan mayoritasnya hanya sebagai simpatisan dan bukan syi’ah yang meyakini imam Husain as sebagai imam maksum yang dipilih Tuhan. Sedang menoritas syi’ah yang juga ikut mengundang banyak yang tidak berdaya keluar Kufah karena Kufah dijaga ketat dalam kepungan tentara Yazid dan, juga mereka tidak mengira bahwa akan terjadi pembantaian seperti itu. Karena itulah, setelah terjadi pembantaian itu, mereka bangkit dan melakukan revolusi yang dipimpin oleh Mukhtaar dan berhasil menduduki kufah dan membunuh semua pembunuh imam Husain as dan keluarga serta pengikutnya sewaktu di Karbala.
Sinar Agama: @Teman-teman: Salam dan terimakasih atas semua jempol dan komen-komennya, semoga kita termasuk yang mengingati terus peristiwa Karbala ini, karena ia adalah penjelas Islam itu sendiri dimana imam Husain as memang mengorbankan jiwa raganya serta keluarganya untuk menjelaskan kebenaran dan kebatilan itu. Karena itu, peringatan itu adalah wajib adanya dan tanpa itu maka berarti kita telah ikut memadamkan dan menjegal tujuan imam Husain as.
Labbaika ya Husain ....
Labbaika ya Husain .....
Labbaika ya Husain .....
Taufan Harimurti: @Ustadz Sinar Agama: Bukankah Abbas ra itu sudah meninggal pada32 hijriah? Sedangkan Husain ra meninggal pada 61 H?
Sinar Agama: @Taufan Harimurti: Yang dimaksud Abbas ra di sini adalah adik imam Husain yang satu ayah tapi lain ibu. Beliau lahir dari ibu Ummu al-Baniiin ra. Beliau sebegitu setianya pada ke-imamah-an kakaknya itu, hingga dari sejak kecil tidak pernah memanggilnya kakak. Akan tetapi memanggilnya imam/maula. Beliau bertubuh besar dan lebih tinggi dari imam Husain as. Beliau ra sebagaimana ayahnya, imam Ali as, memiliki keberanian dan kekuatan yang tidak bisa dibayangkan, sebagaimana imam Husain as.
Kalau kedua orang ini sempat meminum air, walau seteguk saja di Karbala kala itu, maka sangat tidak heran kalau puluhan ribua tentara Yazid itupun tidak akan sanggup menghadapinya. ImamAli as di kala hidupnya, menarik pintu benteng Khaibar hanya dengan tangan kirinya, maka pintu itu lepas sampai ke engsel-engselnya dan setelah dipegang beliau as untuk menjadi jempatan pasukan kuda memasuki benteng dan setelah begitu saja dilemparnya.
Padahal, untuk buka-tutupnya saja perlu 12 orang dan setelah peristiwa itu, pintu tersebut mau diangkat, tapi 40 orang yang dipekerjakan untuk itu, tidak sanggup mengangkatnya walau sedikit saja. Pintu itu ada dan ditatabaruuki oleh semua kaum muslimin, begitu juga pada Jemaah haji. Tapi ketika wahabiah menjajah Madinah, maka pintu itu dihancurkan.
Kalau imam Husain as dan Abbas ra kala itu dapat meminum seteguk air saja, entah apa yang akan terjadi pada lawan-lawan mereka itu.
Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!!
Haidar Dzulfiqar, Susi Noorhayati dan 48 orang lainnya menyukai ini.
Abu Uraina Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!!
Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!!
Angga Corleone: اللهم ص ِّل على ممد و آل ممد و عجل فرجهم
Achmad Saleem: Assalamualaika ya Husein
Ali Nurhadi: Labaika ya husain. Labaika ya husain
Labaika ya husain
Allahuma shali alaa muhammad wa aali muhammad waajil farojahu.
Tao Fiex Khan: Ustadz Sinar Agama apa Abbas ra termasuk ahlul bait dan imam 12..?
Sukrial: Assalamu’alaikum wr,wb.
BEBEAPA ALASAN Pentingnya mengikuti BIMBINGAN SYAHADAH:
1. Merupakan pokok atau dasar ajaran Islam.
2. Merupakan amaliah bathin yang wajib dilaksanakan hingga hari kiyamat (QS.7:172).
3. Ilmu yang wajib dipelajari sebelum mempelajari dan melakukan ibadah shalat, zakat, puasa dan haji serta ibadah lainnya (rukun Islam).
5. Ketika SYAHADAT seseorang cacat, maka cacatlah Ke-Islaman dan ke-imanannya.
HADIR DAN IKUTI bimbingan teori dan praktek syahadah yang akan diselenggarakan pada:
Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!!
Angga Corleone: اللهم ص ِّل على ممد و آل ممد و عجل فرجهم
Achmad Saleem: Assalamualaika ya Husein
Ali Nurhadi: Labaika ya husain. Labaika ya husain
Labaika ya husain
Allahuma shali alaa muhammad wa aali muhammad waajil farojahu.
Tao Fiex Khan: Ustadz Sinar Agama apa Abbas ra termasuk ahlul bait dan imam 12..?
Sukrial: Assalamu’alaikum wr,wb.
BEBEAPA ALASAN Pentingnya mengikuti BIMBINGAN SYAHADAH:
1. Merupakan pokok atau dasar ajaran Islam.
2. Merupakan amaliah bathin yang wajib dilaksanakan hingga hari kiyamat (QS.7:172).
3. Ilmu yang wajib dipelajari sebelum mempelajari dan melakukan ibadah shalat, zakat, puasa dan haji serta ibadah lainnya (rukun Islam).
5. Ketika SYAHADAT seseorang cacat, maka cacatlah Ke-Islaman dan ke-imanannya.
HADIR DAN IKUTI bimbingan teori dan praktek syahadah yang akan diselenggarakan pada:
H a r i : Minggu25 Agustus 2013.
Waktu : pkl. 10.00 s/d selesai (1 hari).
Tempat : di Majlis Aly Wafa’ Tajul ‘Arifin. Griya Bintara indah jl. Bintara Pradana No. 55 Bintara Bekasi Barat.
Bagi saudara - saudari yang berminat silahkan hadir, bawalah alat tulis dan kitab Qur’an. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Ajaklah keluarga, kerabat dan orang yang anda sayangi. Info lebih lanjut hubungi 08128007932/081906620888/08892313573/08994360547.
Wa’alaikum salam.wr,wb
Mardiansyah: Labaika ya Husain Labaika ya Husain Labaika ya Husain Allahuma shali ala Muhammad wa ali Muhammad waajil farojahum.
Sudiana Sulaiman: Labbaika ya Husein. Labbaika ya Husein.
Labbaika ya Husein.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad wa ‘ajjil faraja aali Muhammad.
Peristiwa Karbala tetap akan menjadi pendorong lahirnya para pejuang-pejuang pembela kebenaran yang ingin mengikuti jejak langkah Imam Husein as.
ﺳيﺘييﻮﺳﻮ: Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!!
Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!
Ali Nurhadi: labaika ya Husyain. Labaika ya Husyain.
Labaika ya Husyain.
Dukamu adalah duka kami.
Allahuma shali ala Muhammad wa ali Muhammad.
Al Taba’a Ali: Labbaika ya Husein. Labbaika ya Husein.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad wa ‘ajjil faraja aali Muhammad.
Edo Saputra: Labaika ya Husain..
Zulfikar Islam: Labaika ya Husain..
Yusan Into KlasEman: LABAIKA YAA HUSEIN.
R Sujana: Alloh huma sholi ala Muhammad wa ala ali Muhummad.
Alex Albar Fergie: Innii Silmun Liman Saalamakum wa Harbun Liman Haarabakum....
Sumi Surianto: Saya Sumie asal dari Bali ingin berbagi info buat pecinta togel. Kemarin saya menang togel SGP 4D 6319, lumayan dapat 15 juta.Berkat angka dari agen Singapura MASTER TOGEL, awalnya saya ragu ternyata mereka adalah asli agen dari bandar togel Singapura.Yang ingin menang seperti saya sms MASTER TOGEL 085289475333 agen bandar togel SGP,salam JP.
R Sujana: Assalam wr. wb. Saya mau tanya pak ustadz.
Kalau nabi-nabi yang dulu, seperti nabi Isa cara sembahyangnya gimana? Sebelum nabi Muhammad.
Waktu : pkl. 10.00 s/d selesai (1 hari).
Tempat : di Majlis Aly Wafa’ Tajul ‘Arifin. Griya Bintara indah jl. Bintara Pradana No. 55 Bintara Bekasi Barat.
Bagi saudara - saudari yang berminat silahkan hadir, bawalah alat tulis dan kitab Qur’an. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Ajaklah keluarga, kerabat dan orang yang anda sayangi. Info lebih lanjut hubungi 08128007932/081906620888/08892313573/08994360547.
Wa’alaikum salam.wr,wb
Mardiansyah: Labaika ya Husain Labaika ya Husain Labaika ya Husain Allahuma shali ala Muhammad wa ali Muhammad waajil farojahum.
Sudiana Sulaiman: Labbaika ya Husein. Labbaika ya Husein.
Labbaika ya Husein.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad wa ‘ajjil faraja aali Muhammad.
Peristiwa Karbala tetap akan menjadi pendorong lahirnya para pejuang-pejuang pembela kebenaran yang ingin mengikuti jejak langkah Imam Husein as.
ﺳيﺘييﻮﺳﻮ: Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!!
Salam padamu ya Husain as dan salam padamu ya Abbas ra. !!
Ali Nurhadi: labaika ya Husyain. Labaika ya Husyain.
Labaika ya Husyain.
Dukamu adalah duka kami.
Allahuma shali ala Muhammad wa ali Muhammad.
Al Taba’a Ali: Labbaika ya Husein. Labbaika ya Husein.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad wa ‘ajjil faraja aali Muhammad.
Edo Saputra: Labaika ya Husain..
Zulfikar Islam: Labaika ya Husain..
Yusan Into KlasEman: LABAIKA YAA HUSEIN.
R Sujana: Alloh huma sholi ala Muhammad wa ala ali Muhummad.
Alex Albar Fergie: Innii Silmun Liman Saalamakum wa Harbun Liman Haarabakum....
Sumi Surianto: Saya Sumie asal dari Bali ingin berbagi info buat pecinta togel. Kemarin saya menang togel SGP 4D 6319, lumayan dapat 15 juta.Berkat angka dari agen Singapura MASTER TOGEL, awalnya saya ragu ternyata mereka adalah asli agen dari bandar togel Singapura.Yang ingin menang seperti saya sms MASTER TOGEL 085289475333 agen bandar togel SGP,salam JP.
R Sujana: Assalam wr. wb. Saya mau tanya pak ustadz.
Kalau nabi-nabi yang dulu, seperti nabi Isa cara sembahyangnya gimana? Sebelum nabi Muhammad.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar