Jumat, 30 November 2018

Status Allah Sebelum dan Sesudah Mencipta



Seri tanya jawab Mahisa Sogeg dengan Sinar Agama 
by Sinar Agama on Saturday, January 5, 2013 at 2:53 pm


Mahisa Sogeg mengirim ke Sinar Agama: 25-10-2012, Afwan Ustadz, apa status Allah sebelum menciptakan makhluq? Mana yang lebih dulu Kholiq atau makhluq? 

Sinar Agama: Salam dan terimakasih pertanyaannya: 

  1. Status Allah sebelum mencipta adalah Kuasa Mencipta. Tapi harus diingat bahwa Allah tidak memiliki status karena apapun selainNya adalah makhlukNya yang, jelas tidak bisa mengurung- Nya. Status ini, kalau diartikan kondisi, maka jelas tidak akan pernah mengkondisiNya. Jadi, kita hanya pinjam kata dari kata “status” yang, mungkin lebih tepat kalau dikatakan MaqamNya dalam arti derajat WujudNya, bukan pemaqaman dan penderajatan. Jadi, tepatNya adalah maqam DzatNya.
  2. Untuk kewujudan Dzat Pencipta dengan kewujudan dzat Makhluk, jelas lebih dulu Dzat Pencipta. Tapi pensifatan Dzat Pencipta dengan sifat Pencipta, kalau dibanding dengan wujud makhluk, maka lebih dulu wujud makhluk. Tapi keberlebih-duluan di sini bukan jaman dan waktu, tapi hanya urutan dalam pahaman saja. Tapi kalau membandingkan pensifatan sifat Pencipta kepada Dzat Pencipta dengan pensifatan sifat makhluk kepada dzat makhluk, maka adanya bersamaan, karena Pencipta dan Makhluk itu dilihat dari pemahaman bisa dikatagorikan sebagai mutadhaaifain seperti atas dan bawah dimana harus dipahami secara bersamaan. 

Wassalam. 


Nur Ikhwan: Assalamu’alaikum Ustadz Afwan ana mau tanya Ustadz. Apakah ada amalan-amalan, tertentu agar dipermudah dalam hajat, seseorang Syukron, wa afwan 

Sinar Agama: Nur: sudah tentu saja ada banyak jalan, seperti banyak shalawat, istighfar, menolong orang dan lain-lain. Ada juga yang berupa shalat, misalnya: 

1- Bangun di tengah malam, lalu mandi sunnah (tentu ambil wudhu dulu supaya tidak perlu mengeringkan kepala sehabis mandi, tapi kalau mau wudhu sehabis mandi juga tidak ada masalah), lalu memakai bajunya yang paling bersih, lalu mengambil sedikit air dan membaca 10 x surat Qadr, lalu memercikkan sedikit dari air tersebut ke tempat shalatnya dan tempat sujudnya (tentu saja yang ke tempat sujud ini adalah secara meluas, yakni arah tempat sujud dan, sudah tentu pula yang untuk dikenakan pada turbahnya juga mesti sangat sedikit supaya turbahnya tidak rusak), lalu shalat dua rokaat dua rokaat yang di dua-dua rokaatnya membaca al-fatihah dan surat Qadr. Setelah itu baru memohon hajatnya. 

2- Ketika sudah tengah malam (dan ke atas) ambil wudhu dan bertawadhu’ dan merendah diri di hadapan Tuhan. Lalu shalat dua rakaat dimana di rakaat pertamanya membaca al fatihah dan surat ikhlash (Qul huwallaahu ahad ) dan di rakaat ke duanya membaca al-fatihah dan surat “Ya ayyuha al kaafiruun”. Ketika sudah selesai shalat, membaca “Subhaanallaah” 33 kali, dan “al Hamdu lillaah” 33 kali, dan “Allaahu akbar” 34 kali, lalu membaca doa ini: 


Kemudian sujud dan membaca: 


Kemudian membaca: 


Kemudian mengucap ini berulang kali sampai habis nafas : 

أَسْأَلُكَ
Kemudian membaca: 

مَا أَنْتَ أَعْلَمُ

Kemudian membaca: 

إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْ ءٍ قَدِيْرٌ


Kemudian membaca: 


Lalu sampaikan hajatnya. 


Sang Pencinta: Nur: Kiat-kiat Menggapai Hajat dan Terkabul Doa, Oleh Ustadz Sinar Agama: http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/?id=231336193577851, 

Shalat Hajat Oleh Ustadz Sinar Agama: http://www.facebook.com/groups/210570692321068/doc/231841550193982/, 

Doa, Ikhtiar, Tawassul, Syafaat dan Berkah, Oleh Ustadz Sinar Agama = http://www.facebook.com/home.php?sk=group_210570692321068&view=doc& id=212332345478236

Iwan Roses: Maaf Ustadz saya kurang bisa dalam membaca doanya dalam tulisan arab karena kurang jelas kalo di Fb ini, bisakah ditulis dalam tulisan indonesia biar mudah saya menghafalnya? Terima kasih. 

Sinar Agama: Iwan: Aduh afwan banget tentang hal ini. Coba antum minta bantuan orang lain. Pertanyaan yang harus kujawab di inbox dan dinding ini sangat banyak, afwan banget. Semoga antum menghalalkanku. 

Khommar Rudin: Allahumma shalli alla Muhammad wa aali Muhammad 

Irsavone Sabit: Betul ustadz, mungkin banyak teman-teman yang sama kasusnya dengan IWAN, tidak bisa membaca tulisan arabnya karena tidak jelas, jadi doa-doa tersebut tidak dapat diamalkan termasuk saya afwan ustadz 

Irsavone Sabit: Allahumma shalli alla Muhammad wa aali Muhammad 

January 14 at 7:36 am


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar